Satgas: Jangan Bertumpu kepada Vaksin Covid-19, Protokol Kesehatan yang Utama

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Kamis, 24 September 2020 22:53 WIB

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agustus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak bergantung sepenuhnya pada vaksin Covid-19 yang saat ini tengah diteliti oleh pemerintah. Ia menegaskan vaksin tidak bisa dijadikan tumpuan untuk mengatasi pandemi covid 19 di Indonesia.

"Vaksin adalah salah satu intervensi untuk memberikan perlindungan pada kesehatan masyarakat yang ada. Masyarakat harus menyadari bahwa perilaku disiplin menjalankan protokol kesehatan itu merupakan langkah utama untuk mengatasi pandemi ini," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 24 September 2020.

Wiku mengatakan disiplin protokol kesehatan bisa dilakukan sejak sekarang, tanpa perlu menunggu keberadaan vaksin. Protokol kesehatan itu mencangkup 3M, yakni mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengenakan masker. Langkah ini, kata dia, harus bisa diterapkan masyarakat dari sekarang dan seterusnya agar betul-betul menjadi pelindung diri untuk masyarakat dari serangan virus SARS cov 2 ini.

"Sekali lagi kami mohon agar masyarakat tidak hanya bertumpu pada vaksin. Masyarakat harus patuh pada protokol kesehatan demi menyelamatkan diri dan juga menyelamatkan orang lain di sekitarnya," ujar Wiku.

Saat ini, pemerintah masih menggodok vaksin Covid-19. Diketahui ada sejumlah kandidat vaksin yang tengah disiapkan. Mulai dari vaksin hasil kerjasama dengan perusahaan farmasi Cina, Sinovac, hingga Uni Emirat Arab.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada pula Vaksin Merah Putih buatan dalam negeri. Vaksin ini diproduksi oleh Biofarma dengan sejumlah lembaga nasional sebagai penelitinya.

Vaksin hasil kerjasama dengan Sinovac merupakan yang paling dekat dengan proses produksi. Saat ini, vaksin ini sudah mencapai tahap uji klinis tahap tiga, atau terakhir. Ditargetkan vaksin akan dapat diproduksi pada akhir 2020 atau awal 2021 dan didistribusikan ke masyarakat sepanjang 2021.

Berita terkait

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

10 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

15 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya