Program Food Estate, Menhan Prabowo Mulai Tanam Singkong Pada 2021

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 23 September 2020 13:08 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020. Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyatakan hanya akan mengurusi proyek penanaman singkong di sektor cadangan strategis pangan atau food estate. Di sektor ini, kata Prabowo, sudah ada pembagian tugas bahwa Kementerian Pertanian mengurus padi dan Kementerian Pertahanan mengurus singkong sebagai bahan makanan cadangan.

"Kementerian Pertahanan akan memegang peran pembangunan cadangan pangan di singkong, sisanya tugas Mentan," ujar Prabowo dalam konferensi pers via video conference, Rabu, 23 September 2020.

Prabowo mengungkap rencana penanaman singkong akan dimulai di Kalimantan Tengah pada 2021. Untuk tahap awal akan ada 30.000 hektare lahan yang akan dikembangkan. "Dan ini akan terus dikembangkan sampai 2025, target kita 1,4 juta hektare," ujar Prabowo.

Menurut dia, tanaman singkong berpotensi besar untuk dikembangkan dalam bentuk produk turunan lain, seperti tepung sebagai bahan dasar pembuatan kue, roti, mie instan dan biskuit. Saat ini singkong sebagai salah satu komoditi diversifikasi pangan.

Dengan adanya diversifikasi pangan tersebut masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja, tetapi dapat mengkonsumsi bahan pangan lain sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsi.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi menunjuk Prabowo Subianto memimpin sektor cadangan strategis pangan sejak 9 Juli lalu. Penunjukan Prabowo memimpin urusan pangan sempat menjadi tanda tanya bagi publik. Namun, Jokowi menjelaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan nasional. Pertahanan, kata Jokowi, bukan hanya urusan alutsista.

Kendati sudah diberi mandat, Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya membantu menteri pertanian dan sudah ada pembagian tugas yang jelas. "Saya diberi tugas tanggal 9 Juli lalu untuk ikut mem-back up, mendukung menteri-menteri lain terutama Menteri Pertanian. Itu tugas pokok beliau. Kita hanya mem-back up sebagai cadangan untuk menjamin ketahanan pangan," ujar Prabowo.

DEWI NURITA

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

12 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

13 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya