Megawati dan Para Elit Partai akan Turun Gunung Kampanyekan Gibran - Teguh

Selasa, 22 September 2020 16:47 WIB

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa mengayuh sepeda ontel menuju kantor KPU Solo untuk melakukan pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2020 di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 4 September 2020. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Para tokoh partai politik bakal berdatangan ke Solo selama masa kampanye. Mereka akan mengkampanyekan pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa yang didukung oleh nyaris semua partai peserta pemilu.

Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan menyebut tokoh nasional itu akan didatangkan oleh masing-masing partai pendukung. "Hampir semua tokoh dari partai pendukung ingin datang," katanya, Selasa 22 September 2020.

Menurut dia, tim pemenangan memberikan keleluasaan bagi masing-masing partai untuk mengatur jadwal kedatangan tokoh-tokoh tersebut. "Nanti biar partai yang bersangkutan yang mengatur jadwalnya,” kata Putut. Termasuk, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjadi pengusung pasangan tersebut.

Tokoh utama di partai tersebut, Megawati Sukarnoputri juga akan dihadirkan untuk mendukung pemenangan Gibran-Teguh. "Kami sudah memasukkan daftarnya, untuk waktu pelaksanaan menyesuaikan kelonggaran jadwal (Megawati)," katanya. Selain itu, PDIP juga akan mendatangkan tokoh teras lain, seperti Puan Maharani, Aria Bima hingga Bambang Wuryanto.

Putut menjamin bahwa pelaksanaan kampanye yang menghadirkan tokoh nasional telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan mendatangkan massa. "Kedatangan mereka tidak diumumkan secara luas," katanya.

Advertising
Advertising

Mereka akan hadir dalam rapat dengan jumlah peserta terbatas. "Setiap rapat hanya dihadiri oleh sekitar 50 orang saja," kata Putut. Yang akan diundang dalam rapat adalah orang-orang yang dianggap bisa memberikan pengaruh bagi masyarakat untuk mendukung pasangan Gibran-Teguh.

"Kami juga membuat konsep kampanye via daring,” kata Putut. Konsep tersebut dibuat lantaran kampanye akan dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang membuat mereka harus membatasi kegiatan tatap muka dan menghindari pengumpulan massa.

Pasangan Gibran-Teguh diusung PDIP menjadi bakal calon kepala daerah di Kota Solo dalam pilkada. Mereka didukung oleh nyaris semua partai politik pemenang pemilu. Hanya Partai Keadilan Sejahtera yang belum memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.

Mereka akan berhadapan dengan calon dari jalur perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo yang juga telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Solo. Mereka tampil mengejutkan lantaran mampu lolos memenuhi syarat membawa puluhan ribu dukungan sehingga mampu maju sebagai calon independen.

Berita terkait

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

5 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

7 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

8 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

9 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

13 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

14 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

14 jam lalu

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

16 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya