PGI Surati Jokowi soal Meninggalnya Pendeta di Papua yang Diduga Tertembak TNI

Senin, 21 September 2020 10:12 WIB

Sekretaris Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom (kanan) sampaikan sambutan disaksikan oleh Joko Widodo, di kantor PGI, Jakarta Pusat, 19 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menyurati Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait meninggalnya Pendeta Yeremia Zanambani di Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua yang diduga lantaran tertembak Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ketua Umum PGI Gomar Gultom mengatakan surat itu disampaikan kepada Presiden Jokowi pagi ini.

"Pagi ini kami memasukkan surat ke Presiden terkait hal ini," kata Gomar kepada Tempo, Senin, 21 September 2020.

Gomar mengatakan Yeremia adalah Pendeta Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) dan tokoh suku Moni, Papua. Majelis Pekerja Harian kini tengah mendalami masalah ini.

"Saya mengecam keras penembakan yang menewaskan Pdt Yeremia Zanambani," kata Gomar.

Menurut laporan dari pimpinan GKII dan media Papua, kata Gomar, Yeremia diduga ditembak oleh pasukan TNI dalam suatu operasi militer pada Sabtu, 19 September lalu. Ketika itu, Yeremia hendak ke kandang babi miliknya. Akibat peristiwa ini, tujuh hingga delapan gereja lokal kini kosong karena semua jemaat ketakutan dan lari ke hutan.

Advertising
Advertising

Gomar pun menuntut Presiden Jokowi memerintahkan Kepala Kepolisian RI mengusut tuntas kasus ini dan membawanya ke ranah hukum. Jika benar penembakan dilakukan TNI, Gomar mendesak Presiden memerintahkan Panglima TNI menghentikan segala bentuk operasi militer.

Gomar mengatakan sudah cukup lama Papua bersimbah darah. Dia mengingatkan bahwa segala bentuk kekerasan dan pendekatan militer selama ini tidak menyelesaikan masalah Papua, malah menimbulkan lingkaran kekerasan yang tidak ada ujungnya.

"Satu nyawa orang Papua pun sangat berharga seturut dengan amanat konstitusi RI, terlebih di hadapan Tuhan," ucap dia.

Gomar mengatakan ia menagih janji Presiden yang sudah berulang kali menyampaikan akan menempuh pendekatan kultural untuk menyelesaikan masalah di Papua. Gomar berujar, Jokowi juga pernah menyatakan bahwa kekerasan tak akan menyelesaikan persoalan di Papua.

"Rakyat Papua dan gereja-gereja di Indonesia menuntut pemenuhan janji Presiden tersebut," ujar dia.

Gomar berharap Pendeta Yeremia menjadi korban terakhir di Tanah Papua. Ia mengatakan kuni perdamaian di Papua ada di tangan Presiden dengan bantuan Panglima dan Kapolri. "Otoritas untuk itu sepenuhnya ada di tangan Presiden."

Sebelumnya Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwihan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut Pendeta Yeremia meninggal ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Suriastawa menuding KKB menyebar fitnah bahwa TNI yang melakukan penembakan.

"Mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini," kata Suriastawa dalam keterangan tertulis, Ahad, 20 September 2020.

Di sisi lain, Kepala Penerangan Pangdam Cenderawasih XVII Letnan Kolonel Reza Patria mengaku belum mendapat informasi detail terkait peristiwa tersebut. Reza mengakui ada dua versi informasi yang beredar ihwal pelaku penembakan pendeta.

"Kami masih melakukan pendalaman," kata Reza kepada Tempo, Senin, 21 September 2020.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

5 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

5 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

6 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

7 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

8 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya