BNN Minta Tambahan Anggaran Rp 273,4 Miliar untuk Tahun 2021

Selasa, 15 September 2020 13:39 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Komjen Pol Heru Winarko (tengah) bersama Deputi Pemberantasan Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari (kiri) dan jajaran Bea Cukai saat rilis kasus penyelundupan narkotika jenis sabu dan ekstasi di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. BNN berhasil menangkap delapan orang pelaku dan mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 118,9 Kg dan ekstasi sebanyak 80.960 butir pada tiga lokasi di Cikarang, Rokan Hilir dan Dumai. Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional atau BNN mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 273,4 miliar untuk pagu indikatif tahun 2021. Kepala BNN Komisaris Jenderal Heru Winarko mengatakan tambahan anggaran ini akan digunakan untuk mendanai sejumlah kegiatan.

"BNN mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp 273,4 miliar untuk mendanai kegiatan yang belum mendapatkan alokasi anggaran pada pagu anggaran 2021," kata Heru dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa, 15 September 2020.

Heru mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dia maksud yakni penyelenggaraan iDEC Working Group sebesar Rp 1 milar, dukungan perundang-undangan dan regulasi sebesar Rp 2,9 miliar, pelaksanaan dukungan rehabilitasi di beberapa wilayah sebesar Rp 1,791 miliar, dan pemenuhan sarana dan prasarana sebesar Rp 228,3 miliar.

Pagu indikatif tahun 2021 untuk BNN sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp 1,68 triliun. Heru merinci, sebanyak Rp 532,7 miliar dialokasikan untuk belanja pegawai, Rp 1,04 triliun belanja barang, dan Rp 114,4 miliar untuk belanja modal.

Jika dilihat dari distribusi program, sebanyak Rp 525 miliar dialokasikan untuk Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (PG4N) dan Rp 1,164 miliar untuk program dukungan manajemen.

Advertising
Advertising

Heru mengatakan, BNN akan mengoptimalkan anggaran yang ada untuk pemenuhan prioritas, baik prioritas nasional maupun lembaga. Menurut Heru, ada 14 proyek prioritas BNN dengan total anggaran Rp 190,43 miliar.

Empat belas program itu di antaranya operasional laboratorium narkoba daerah; desa bersih narkoba; kawasan rawan tanaman terlarang yang diintervensi program alternative development; peta dasar daerah penyelundupan narkotika dan prekursor narkotika dari luar negeri.

Kemudian pos interdiksi terpadu yang operasional; advokasi kabupaten/kota dengan kebijakan tanggap ancaman narkoba; agen pemulihan yang dilatih kompetensi teknik rehabilitasi; dan sebagainya.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

4 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

6 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

10 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

11 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

13 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya