TEMPO.CO, Jakarta - Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, ditunjuk sebagai salah satu Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerindra periode 2020-2025. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra demisioner Sufmi Dasco Ahmad.

"Saudara Saraswati sedang orientasi di partai untuk berapa hari ke depan karena yang bersangkutan ditunjuk untuk menjadi salah satu Waketum Partai Gerindra periode 2020-2025," kata Dasco kepada wartawan, Senin, 14 September 2020. Sebelum menjadi Waketum Gerindra, Rahayu Saraswati yang akrab disapa Sara telah menempuh beberapa jabatan di organisasi partai.

Dia mengawali karier politik dengan memasuki organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS) dan menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan. Pada tahun 2012, Rahayu Saraswati mendirikan Yayasan Parinama Astha yang bergerak pada perlawanan terhadap praktik perdagangan orang atau human trafficking.

Pada 2013, Sara memasuki Partai Gerindra dan ditugaskan pada Dapil IV Jawa Tengah yang meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri.
Kemudian, Sara sempat menjabat sebagai Ketua Divisi Advokasi Perempuan di kepengurusan Partai Gerindra periode 2015-2020.

Putri dari Hashim Djojohadikusumo ini sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada 2014. Kemudian ia terpilih dan ditempatkan pada Komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan selama periode 2014-2019.

Gerindra sebelumnya telah menyerahkan struktur kepengurusan partai periode 2020-2025 ke Kementerian Hukum dan HAM pada 8 September 2020. Sebelum struktur itu sah, baru ada dua pengurus resmi Gerindra, yakni Prabowo Subianto sebagai ketua umum dan Ahmad Muzani selaku sekretaris jenderal.

Sebelum masuk ranah politik, wanita kelahiran 27 Januari 1986 ini mengawali kariernya sebagai seorang aktris dan menjadi Co-Host di Talk Indonesia yang ditayangkan di Metro TV.

Saat ini, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bersama dengan Muhammad yang merupakan Sekda Tangerang Selatan sedang mencalonkan diri untuk ikut kontestasi Pilkada 2020 Tangerang Selatan. Keduanya telah mengantongi rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam ajang tersebut.