Kabareskrim Listyo Sigit Beri 9 Tips Cegah Peretasan Email

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Selasa, 8 September 2020 13:36 WIB

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabreskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan usai melakukan penangkapan Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk berkonsultasi kepada Direktorat Tindak Pidana Siber ihwal antisipasi peretasan surat elektronik (email).

"Terkait pencegahan, masyarakat bisa melakukan konsultasi dengan jajaran Direktorat Siber Bareskrim Polri," ucap Listyo melalui keterangan tertulis pada Selasa, 8 September 2020.

Selain itu, Listyo juga memaparkan sembilan tips pencegahan peretasan email. Pertama adalah melengkapi pemeriksaan keamanan akun email secara rutin. Masyarakat, kata dia, bisa juga dengan menambahkan nomor ponsel dan alamat email pemulihan akun, serta mengaktifkan verifikasi dua langkah (two step verification).

"Tambahkan juga perintah ponsel, pasang Google Authenticator (apabila email Gmail), menyiapkan nomor ponsel cadangan, dan menyiapkan rangkaian kode cadangan," kata Listyo.

Tips kedua yakni, membuat kata sandi yang rumit agar menjaga akun tetap aman. Selanjutnya, jangan mudah tergoda terhadap situs maupun email yang menjanjikan sesuatu, khususnya secara gratis.

Advertising
Advertising

Listyo meminta masyarakat agar waspada lantaran kerap berujung kepada aksi penipuan. Lalu, lakukan pemindaian secara berkala pada perangkat yang digunakan untuk menghindari virus maupun malware yang dapat mendeteksi kata sandi.

"Perbaharui juga aplikasi browser dan antivirus secara berkala agar tetap terbarui dan menghindari peretasan," ucap Listyo. Kemudian, dia juga menyarankan masyarakat aktif memeriksa aktivitas akun secara berkala. Hal itu dilakukan agar dapat selalu memantau ada tidaknya aktivitas yang mencurigakan.

"Pastikan akun itu, kita yang menguasai," ujar Listyo. Berikutnya, ia mengatakan, agar selalu keluar dan menghapus formulir, sandi, cache, dan cookie secara berkala dalam browser, khususnya apabila menggunakan perangkat publik.

Tips ketujuh adalah, selalu setel kunci layar perangkat agar jika sewaktu-waktu ada pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan perangkat, maka mereka tidak langsung memiliki akses ke akun Google. "Aktifkan juga pengelola perangkat Android agar tetap dapat menghapus, menderingkan, dan mengunci perangkat ketika perangkat hilang," kata Listyo.

Selanjutnya, batalkan segera apabila ada seseorang yang mencoba meretas akun. Terakhir, langsung ganti kata sandi apabila diduga ada orang yang menyusupi akun.

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

3 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

10 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

22 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

29 hari lalu

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

30 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

36 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

38 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

42 hari lalu

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.

Baca Selengkapnya