Wilayah Zona Merah Covid-19 Melonjak Jadi 65 Daerah, Ini Daftarnya

Selasa, 1 September 2020 17:50 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Depok melakukan penyemprotan disinfektan di Mall Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu 22 Agustus 2020. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan menyusul setelah ditemukan karyawan Giant yang positif Covid-19. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan terjadi lonjakan yang besar pada jumlah daerah yang masuk ke dalam wilayah zona merah atau sangat beresiko Covid-19, dalam kurun waktu seminggu.

"Peta zonasi resiko per 30 Agustus 2020 dibandingkan dengan seminggu sebelumnya, terlihat sebelumnya ada 32 kabupaten/kota dengan resiko tinggi, sekarang naik cukup besar menjadi 65 kabupaten/kota dengan resiko tinggi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa, 1 September 2020.

Ia mengatakan ada 43 kabupaten/kota yang naik statusnya dari sedang menjadi tinggi (dari zona kuning ke zona merah). 43 daerah ini berasal dari 16 Provinsi berbeda. Ke-43 daerah tersebut adalah

- Aceh: Aceh Selatan, Aceh barat, Pidie, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Kota Banda Aceh
- Sumatera Utara: Dairi, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kota Gunungsitoli
- Sumatera Barat: Agam,Kota Bukittinggi
- Sumatera Selatan: Kota Lubuklinggau
- Riau: Kota Batam
- Jawa Barat: Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok
- Jawa Timur: Malang, Banyuwangi, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Batu
- Jawa Tengah: Kota Surakarta, Kota Semarang
- Banten: Tangerang, Kota Tangerang
- Bali: Tabanan, Klungkung, Bangli, Karangasem
- Nusa Tenggara Barat: Sumbawa, Kota Mataram
- Kalimantan Selatan: Banjar, Barito Kuala, Kota Banjarmasin
- Kalimantan Timur: Penajam Paser Utara
- Sulawesi Utara: Minahasa, Minahasa Utara, Kota Manado
- Sulawesi Tenggara: Kota Kendari
- Papua Barat: Sorong

"Kami mohon agar 43 kabupaten/kota yang berubah dari sedang menjadi tinggi ini untuk dapat bekerja lebih keras lagi bersama seluruh masyarakat agar kondisinya dapat diperbaiki," ujar Wiku.

Advertising
Advertising

Adapun kabupaten/kota dengan resiko sedang atau di zona kuning, jumlahnya nai. Dari sebelumnya 222 daerah sekarang naik jadi 230 daerah.

Sedangkan kabupaten/kota dengan resiko rendah, disebut Wiku turun dari dari 189 daerah menjadi 151 daerah. Adapun zona hijau yang tak ada kasus baru dari 41 menjadi 42. "Sedangkan daerah yang tak terdampak makin menurun, dari 30 menjadi 26 kabupaten/kota," kata Wiku.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

22 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

20 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya