TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat politik Universitas Melbourne, Arif Budiman, mencemaskan hak memilih tentara dan polisi pada 2004 akan disalahgunakan politisi yang berkolusi dengan komandannya. Budiman, dalam acara di Semarang, Selasa (25/6), mengatakan politisi yang sedang memerintah bisa menunjuk petinggi tentara. Komandan ini bisa diminta memberi petunjuk partai mana yang dipilih. “Kalau cara itu terjadi, maka tidak boleh dibiarkan,” katanya. Tapi ia mengatakan masih ada waktu dua tahun untuk pendidikan politik bagi para prajurit. Misalnya kampanye agar keyakinan politik mereka tidak hanya ikut komandan, melainkan ikut dengan keyakinannya sendiri. Partai politik juga harus bisa berkampanye di dalam markas Kodim, misalnya. Tapi harus semua partai, bukan satu-satu. Tapi untuk hak dipilih, Budiman setuju dengan pendapat Panglima TNI Endriartono Sutarto. Mereka harus pensiun terlebih dulu. “Jangan setelah dipilih lalu pensiun sementara karena mereka akan loncat-loncat,” katanya. (Ecep S. Yasa-Tempo News Room)
Berita terkait
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
4 menit lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaHasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara
5 menit lalu
Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.
Baca SelengkapnyaKunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh
6 menit lalu
Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaHadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar
9 menit lalu
Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears
Baca SelengkapnyaProfil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah
10 menit lalu
Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
Baca SelengkapnyaPawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show
14 menit lalu
Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri
22 menit lalu
Bandung Bjb mengalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri pada hari ketiga Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaBernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan
33 menit lalu
Bernalar Berdaya Edisi Spesial ini berhasil melibatkan lebih dari 100 peserta.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0
33 menit lalu
Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaKenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak
41 menit lalu
Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.
Baca Selengkapnya
