UPK 75 Tahun RI Bisa untuk Transaksi atau Dikoleksi

Jumat, 28 Agustus 2020 00:00 WIB

Kiri ke kanan: Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, dan Kepala DKom Onny Widjanarko dalam taklimat media peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia, Selasa, 18 Agustus 2020.

INFO NASIONAL -- Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan uang kertas pecahan Rp 75.000 dalam rangka peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Uang edisi khusus yang diberi nama Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) ini merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender). Namun mengingat UPK 75 Tahun RI adalah Uang Rupiah Khusus yang hanya dikeluarkan dalam momen khusus 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, maka masyarakat dapat memilikinya sebagai koleksi.

Sejak diumumkan pada 17 Agustus, uang edisi spesial ini meraup animo yang tinggi dari masyarakat. BI berterima kasih atas minat masyarakat yang cukup tinggi terhadap UPK 75 Tahun RI. Merespons hal tersebut sekaligus sebagai bentuk peningkatan layanan BI kepada masyarakat, selain secara individu BI kini membuka layanan pemesanan dan penukaran secara kolektif di seluruh kantor Bank Indonesia mulai tanggal 25 Agustus 2020. Untuk diketahui, satu KTP hanya bisa menukar satu lembar UPK 75 Tahun RI.

Terdapat 4 (empat) persyaratan bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan dan penukaran UPK 75 Tahun RI secara kolektif, yaitu : 1) Warga Negara Indonesia; 2) Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP); 3) Minimal mewakili 17 orang; dan 4) Satu KTP hanya berlaku untuk satu lembar UPK 75 RI.

Penukaran yang hanya di kantor pusat Bank Indonesia dan 45 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia pada 18 Agustus sampai 30 September.Mulai 1 Oktober masyarakat bisa menukarkan di sejumlah bank yang ditunjuk, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, serta BCA.

Lebih detail mengenai mekanisme penukaran secara individu maupun kolektif dapat dilihat pada aplikasi berbasis website melalui tautan https://pintar.bi.go.id maupun kanal media sosial Bank Indonesia.

Advertising
Advertising

Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun (UPK 75) ini memang layak dikoleksi karena mengusung tema 3M, yakni Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebinekaan, dan Menyongsong Masa Depan Gemilang.

“Sebagai wujud rasa syukur kemerdekaan negara kita sudah 75 tahun, kami ingin berbagi kepada masyarakat. Selain wujud syukur, juga melihat pencapaian 75 tahun kemerdekaan Indonesia,” ujar Marlison Hakim, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI.

Jika dicermati, pada bagian muka UPK 75 menggambarkan berbagai peristiwa selama 75 tahun, dimulai dari pengibaran bendera Merah Putih dan dua Proklamator RI, hingga kemajuan moda transportasi di Indonesia.

Di sisi belakang, misi Memperteguh Kebinekaaan digambarkan oleh anak-anak yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Sedangkan Menyongsong Masa Depan Gemilang tampak dari peta Indonesia berwarna emas serta satelit merah putih sebagai simbol menyongsong masa depan. “Jadi semua itu menggambarkan harapan yang akan membuat kita semakin optimis terhadap masa depan,” kata Marlison.

Semua anak yang tertera di UPK 75 juga mewakili daerahnya masing-masing yakni Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusatenggara Timur, Maluku, dan Papua. “Pakaian adat dari sembilan daerah ini belum pernah kita tampilkan di mata uang keluaran BI sebelumnya,” ujar Marlison Hakim .

Masyarakat tak perlu kuatir dengan pemalsuan UPK 75 karena dilindungi sejumlah fitur keamanan. Selain syarat keamanan utama seperti Dilihat, Diraba, dan Diterawang, uang pecahan ini juga dilengkapi fitur keamanan yang dapat dideteksi melalui sinar ultra violet (UV).Untuk memberikan kemudahan bagi penyandang tunanetra dalam mengenali UPK 75 Tahun RI, uang pecahan ini menyertakan ornamen khusus.

Penerbitan UPK 75 juga bukan upaya BI meredemoniasi nilai rupiah. “Pencetakan tiga angka nol yang kecil hanya untuk menegaskan angka 75 sebagai peringatan 75 tahun Indonesia Merdeka,” ujar Marlison. Bank Indonesia sudah 10 kali mengeluarkan uang untuk peringatan berbagai peristiwa di Indonesia. Empat di antaranya untuk peringatan Kemerdekaan Indonesia, termasuk UPK 75 yang terbit tahun ini.(*)

Berita terkait

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

7 jam lalu

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

12 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

16 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

16 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya