Bukan Cuma Tempo.co, Peretasan Juga Dialami Situs Tirto.id

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Minggu, 23 Agustus 2020 10:07 WIB

Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan situs pada Jumat dinihari, 21 Agustus 2020, berita tidak hanya dialami Tempo.co. Kejadian serupa dialami situs Tirto.id.

Pemimpin Redaksi Tirto.id, Sapto Anggoro menceritakan beberapa artikel Tirto.id terkait obat virus Corona yang menyinggung keterlibatan BIN dan TNI, sempat mendadak hilang.

Dua artikel yang sempat hilang berjudul "Berbagai Kejanggalan Obat Corona dari Unair, BIN, dan TNI AD" yang tayang pada 19 Agustus 2020 dan artikel berjudul "Soal Obat Corona: Kepentingan BIN & TNI Melangkahi Disiplin Sains" yang tayang pada 20 Agustus 2020.

"Jumat dinihari, artikel itu hilang. Awalnya kami kira ada kesalahan teknis, lalu artikel itu kami naikkan lagi. Setelah ditayangkan ulang, ternyata artikel itu hilang lagi," ujar Sapto saat dihubungi Tempo pada Ahad, 23 Agustus 2020.

Sapto dan tim IT Tirto.id mulai curiga situs mereka diretas. Terlebih, pada hari yang sama, situs Tempo.co juga mengalami peretasan. "Jumat jam 9 pagi, setelah tim IT bergerak mengecek, ditemukan bahwa ada 7 artikel yang dihapus. Sepertinya peretas ingin menghilangkan jejak, sehingga artikel lain tentang drama korea dan beberapa artikel lainnya turut dihapus," ujar Sapto.

Setelah diketahui ada peretasan, Jumat petang hingga malam, redaksi Tirto.id sempat menghentikan segala kegiatan berkaitan dengan upload berita, lalu memperkuat sistem keamanan. Namun di malam hari, isi artikel berjudul "Soal Obat Corona: Kepentingan BIN & TNI Melangkahi Disiplin Sains" diubah oleh peretas menjadi berita tentang sembelit bayi, lalu beberapa hyperlink di teksnya terhubung ke situs Tempo.co.

Advertising
Advertising

"Mungkin peretas masih mencoba masuk dan menghapus artikel kami lagi, tapi karena tidak bisa, jadi isi artikelnya mereka ubah," ujar Sapto.

Sabtu pagi, 22 Agustus 2020, Sapto melanjutkan, situs Tirto.id telah pulih sepenuhnya. "Dari kejadian ini, kalau mau positive thinking, ini peringatan agar tim IT harus lebih secure lagi. Critical thingking-nya, ini peringatan bahwa kita sebagai media ternyata tidak aman dan bebas dalam melaksanakan fungsi kontrol di alam demokrasi ini," ujarnya.

Sapto enggan menduga-duga siapa pemain di balik peretasan terhadap situs tersebut. "Tapi kepada siapapun itu, kami minta agar menyadari bahwa yang dilakukan media adalah bagian dari upaya demokratisasi. Kalau tidak suka, pakai jalur yang ditetapkan UU yakni melalui Dewan Pers. Tidak bisa main hakim sendiri lewat dunia digital," ujar Sapto.

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

9 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

13 jam lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

14 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

16 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

16 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

21 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

23 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

24 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya