Guru Besar Sekolah Farmasi ITB Nilai Riset Obat Covid-19 Unair Berantakan

Kamis, 20 Agustus 2020 05:54 WIB

Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menerima hasil uji klinis tahap tiga obat baru untuk penanganan pasien COVID-19 dari Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020. Universitas Airlangga bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien COVID-19 yang dirawat tanpa ventilator di rumah sakit, berupa hasil kombinasi dari tiga jenis obat dan saat ini memasuki proses untuk mendapatkan izin produksi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Daryono Hadi Tjahjono menilai tim riset Universitas Airlangga (Unair) kurang solid dalam menyiapkan penelitian uji klinis kombinasi obat Covid-19.

“Mulai dari uji in vitro kemudian protokol uji klinisnya berantakan,” ujarnya saat dihubungi Rabu 19 Agustus 2020.

Menurut Daryono, tim Unair sebaiknya mengulang kembali riset obat tersebut. “Kalau seperti ini pengaturan metodologi terlihat berantakan sebaiknya riset diulang,” katanya.

Ia mengatakan ahli dari BPOM harus mendampingi riset ulang itu sehingga perkembangan ujinya terpantau dan dikoreksi bila ada tahapan yang dilewati.

Uji klinis yang tidak memenuhi kaidah protokol penelitian dan tidak dilakukan secara ilmiah kata dia, sulit untuk mendapatkan kesimpulan. Hasilnya pun dinilai meragukan.

Advertising
Advertising

”Kalau terjadi kesalahan sangat berbahaya, Badan POM yang punya otoritas untuk diperbaiki atau diulang risetnya,” kata dia.

Daryono mengatakan selama ini belum ada laporan riset yang dipublikasikan oleh Unair soal kombinasi obat itu mulai dari rencana, metode, hingga uji coba kepada pasien Covid-19.

Laporan berkala, misalnya, bisa disampaikan ke publik karena publikasi ilmiah memakan waktu lama. “Lewat preprint bisa ditulis saja prosedur, metode ilmiah yang digunakan seperti naskah untuk jurnal ilmiah,” katanya.

Selain untuk mengundang komentar dan masukan para ahli, publikasi seperti itu, kata dia, sebagai cara keterbukaan kepada publik. Tidak saja bagi masyarakat ilmiah tapi juga awam.

Kepala BPOM Penny Lukito mengungkap temuan dari hasil riset uji klinis kombinasi obat Covid-19 oleh tim Unair. Temuan kritis misalnya terkait pengacakan subyek penelitian pasien Covid-19 yang belum mewakili keberagaman sesuai protokol penelitian seperti demografi dan derajat keparahan.

Kombinasi obat juga diberikan kepada orang tanpa gejala (OTG), padahal sesuai protokol, OTG tidak perlu diberikan obat. Target pasiennya, kata Penny, seharusnya mengarah pada yang berpenyakit ringan, sedang, dan berat. “Status yang kami nilai adalah masih belum valid jika dikaitkan dengan hasil inspeksi kami,” kata Penny dalam konferensi pers, Rabu, 19 Agustus 2020.

Catatan: Judul berita ini telah diubah pada Kamis, 19 Agustus 2020 pukul 09.22 WIB. Sebab Bapak Daryono sudah tidak menjadi Dekan Farmasi ITB.

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

8 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

2 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

2 hari lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

3 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

3 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

3 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

4 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

8 hari lalu

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

9 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya