Ini Pedoman Logo HUT ke-75 RI

Senin, 17 Agustus 2020 05:02 WIB

Foto udara kain Merah Putih dibentangkan oleh komunitas Pasukan Susur Sungai dan Ekosistem Rancaekek (Passer) di sungai Cikijing, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad, 16 Agustus 2020. Kegiatan ini untuk menyambut perayaan HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan aturan khusus bagi pembuatan logo Hari Ulang Tahun atau HUT ke-75 RI. Aturan ini tertuang dalam Pedoman Identitas Visual. Pedoman ini yang menjadi dasar bagi seluruh pembuatan desain dan produk terkait dengan hari kemerdekaan.

Bab pembukaan pedoman tersebut menyebutkan pembuatan logo HUT memiliki relevansi dengan tujuan di periode pemerintahan yang baru. Yakni pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Adapun tema besar yang dipilih adalah Indonesia Maju. Hal ini disebutkan merupakan representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan Indonesia," tertulis dalam penjelasan tema besar, dalam salinan pedoman yang didapat Tempo, Ahad, 16 Agustus 2020.

Dalam penjelasan itu, disebutkan bahwa logo 75 yang melambangkan 75 tahun, dibuat dari tiga garis utama. Garis horizontal melambangkan pemerataan ekonomi dan kualitas hidup untuk seluruh rakyat Indonesia, garis melengkung melambangkan progres kerja dinamis dan kepentingan progres infrastruktur, dan garis melingkar yang melambangkan regenerasi.

Advertising
Advertising

Logo 75 tahun ini yang kemudian dipecah lagi menjadi 10 bagian yang pemerintah sebut dengan Supergraphic. Masing-masing supergraphic merupakan dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah lagi menjadi 10 bagian yang merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila.

"Untuk pengaplikasian supergraphic ini cukup fleksibel karena bersifat abstrak yang merupakan rakitan dari 10 pecahan tadi menjadi satu kesatuan bentuk," tulis pedoman tersebut.

Disebut penerapan supergraphic ini dapat menyesuaikan layout dan ukuran desain masing-masing. Ia dapat berubah dan tak bersifat mengikat.

Disebutkan terdapat dua pilihan contoh template primer untuk keperluan layout desain lebih lanjut. Karakter supergraphic yang kuat dapat digunakan sebagai unsur dekorasi apabila tidak ada foto atau headline di dalam desain yang digunakan.

Penerapan supergraphic ini belakangan mendapat kecaman dari beberapa tokoh agama islam. Salah satu desain logo susunan supergraphic dipermasalahkan karena dinilai menyerupai tanda salib.

Istana membantah bahwa logo yang ada sengaja dibuat menyerupai salib. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, mengatakan bahwa logo yang beredar, hanya salah satu desain supergraphic yang sebenarnya bisa dirancang dengan berbagai bentuk.

Ia mengatakan masih banyak bentuk-bentuk logo lain yang beredar dan tak menyerupai salib. "Sudah sangat jelas diatur di pedoman," ujar Setya saat dihubungi Tempo, Ahad, 16 Juli 2020.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

15 jam lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

5 hari lalu

Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

9 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya