Kasus Intoleran di Solo, Polisi Kembali Cokok 2 Pelaku

Reporter

Antara

Kamis, 13 Agustus 2020 16:37 WIB

Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan terkait perkembangan penanganan kasus kekerasan oleh kelompok intoleran di Mapolresta Surakarta, Kamis 13 Agustus 2020. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

TEMPO.CO, Solo - Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi menegaskan polisi kembali menangkap dua orang yang diduga terlibat kasus kelompok intoleran di Kampung Metodranan Semanggi, Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah.

Dua orang terkait kasus kelompok intoleran tersebut inisial N dan A warga Solo, sehingga semuanya menjadi tujuh orang yang ditangkap, kata Kapolda saat memberikan keterangan perkembangan penanganan kasus kelompok intoleran di Mapolresta Surakarta, Kamis 13 Agustus 2020.

Menurut Kapolda sebelumnya, ada lima orang yang diamankan, dan empat di antaranya sudah tersangka. Satu lagi dinaikkan statusnya menjadi tersangka sehingga sekarang ada lima tersangka. Sedangkan dua yang baru ditangkap masih didalami keterlibatannya.

Ahmad mengatakan polisi hingga sekarang sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 35 saksi dari masyarakat yang melihat, dan mendengar saat kejadian kasus anarki oleh sekelompok intoleran, di Kampung Metodranan Semanggi, Pasar Kliwon Solo, Jateng.

Kapolda menegaskan negara tidak boleh kalah oleh kelompok intoleran, radikal atau aksi premanisme yang terjadi di wilayah Hukum Polda Jateng.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Kapolda mengimbau para pelaku kelompok intoleran untuk segera menyerahkan diri untuk proses hukum. "Kami imbau untuk penyerahkan diri atau kami tangkap untuk proses hukum. Langit runtuh hukum tetap kami tegakan di wilayah hukum Polda Jateng," kata Kapolda.

Ia mengatakan masyarakat khususnya yang nantinya barang kali mempunyai informasi yang sangat berharga untuk kepolisian segera disampaikan kepada aparat keamanan yakni Polri.

"Hal ini, sampai kapanpun kami melaksanakan penegakaan hukum terkait potensi konflik yang terjadi di wilayah Pasar Kliwon Solo," katanya.

Menurut Kapolda dua orang yakni N dan A ini, warga di kawasan Pasar Kliwon Solo, dan perannya dalam kasus kekerasan oleh sekelompok intoleran itu, masih didalami oleh penyidik.

"Tersangka ada lima karena satu sudah dinaikan statusnya menjadi tersangka dan dua yang baru masih didalami. Kami tidak pandang bulu dari mana, dihadapan kelompok hukum semua sama," kata Kapolda.

ANTARA

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

11 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

13 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya