49 Pegawai Kementerian Kesehatan Positif Covid-19

Rabu, 12 Agustus 2020 12:44 WIB

Petugas PPSU menyelesaikan pembuatan mural bertema Covid-19 di Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020. Mural tersebut bertujuan untuk terus mengedukasi masyarakat atas bahaya virus corona dan angka positif yang terus bertambah setiap harinya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 49 pegawai Kementerian Kesehatan dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Didik Budijanto membenarkan kabar tersebut. "Iya benar sejak 22 Juni-7 Agustus," kata Didik saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 12 Agustus 2020.

Didik mengatakan, 49 pegawai ada yang dirawat di rumah sakit. Namun sebagian besar dari mereka menjalani isolasi mandiri.

Saat ini, kata Didik, pegawai di Kementerian Kesehatan tetap masuk bekerja seperti biasa sesuai protokol kesehatan di perkantoran. "Sesuai dengan KMK nomor 328 tahun 2020," katanya.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati juga membenarkan ada pegawai kementerian yang terpapar Covid-19. Namun, jumlahnya masih dihitung. "Karena pemeriksaan berjalan terus."

Widyawati mengatakan pegawai yang terpapar dan menjalani isolasi mandiri telah berkoordinasi dengan puskesmas setempat tinggal pasien, dan dipantau setiap hari oleh Puskesmas dan UPK Kemenkes.

Advertising
Advertising

Tim Pakar Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, sebelumnya mengatakan ada 90 klaster perkantoran di DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, satgas mencatat ada 459 kasus Covid.

"Kalau kami melihat angkanya, hampir 10 kali lipat atau ada penambahan 416 kasus sebelum penerapan masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang hanya 43 kasus," kata dia di Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.

Ia mengatakan terdapat dua kemungkinan penyebab peningkatan kasus tersebut. Pertama, ada orang positif Covid-19 di lingkungan perkantoran yang menularkan pada orang lain.

Orang yang positif tersebut, ujar dia, kemungkinan bisa juga telah terpapar selama di perjalanan menuju kantor misalnya di transportasi umum dan sebagainya. "Kemudian bisa juga ia terpapar di lingkungan rumah," katanya.

Selain itu, faktor ventilasi udara menjadi salah satu penyebab tingginya klaster ini. Satgas menyebut ventilasi yang buruk bisa meningkatkan risiko penularan.

Jika melihat data yang dihimpun, maka klaster perkantoran cukup beragam. Di antaranya kementerian, badan atau lembaga, kantor di lingkungan pemerintah, kepolisian, BUMN, dan swasta.

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

9 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

13 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

14 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

24 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

41 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

42 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

7 Maret 2024

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya