Percepat Bansos, Syarief Hasan: Daya Beli Rakyat Semakin Lemah, Ekonomi Jatuh

Selasa, 4 Agustus 2020 12:07 WIB

Wakil Ketua MPR Syarifuddin Hasan melambaikan tangan kearah wartawan saat tiba di kediaman Presiden ke-5 RI Megawati, di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

INFO NASIONAL-- Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mendesak Pemerintah agar mempercepat dan mengawasi realisasi bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan merasakan dampak penurunan tajam perekonomian selama Pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menyebutkan bahwa jumlah pengangguran bertambah sebesar 3,05 juta orang atau meningkat menjadi 9.2% sesuai data Bappenas selama masa Pandemi Covid-19. Bahkan, survei LIPI bersama FEB UI pada (2/5/2020) memprediksi sebanyak 25 juta pekerja terancam kehilangan pekerjaannya selama Pandemi Covid-19.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebutkan bahwa bantuan sosial bukan hanya untuk membantu masyarakat di kalangan akar rumput, tetapi juga akan membantu menguatkan perekonomian Indonesia. Sebab, bantuan sosial tunai dapat mendorong daya beli masyarakat tetap terjaga pada masa pandemi Covid-19.

“Jika bantuan sosial lambat disalurkan maka bisa dipastikan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan sehari-hari akan semakin melemah. Dan akibatnya, tentu tak hanya terhadap dengan masyarakat kecil, tetapi juga mengganggu perekonomian Indonesia dikarenakan pergerakan uang dan barang menjadi semakin sedikit,” ujar Syarief Hasan.

Syarief mengakui, Pemerintah telah mengalokasikan APBN sebesar Rp 203,9 Triliun untuk pos perlindungan sosial. Programnya pun bermacam-macam. Mulai dari Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Bansos Jabodetabek dan non-Jabodetabek, Bantuan Logistik, Bantuan Langsung Tunai Dana Desar, sampai yang dianggap bermasalah yakni Kartu Pra-Kerja.

Advertising
Advertising

Namun, anggaran besar tersebut baru terealisasi 34,04% sampai akhir Juli 2020. Padahal, Covid-19 telah mengganggu tata kehidupan dan ekonomi selama hampir lima bulan lamanya. “Lambatnya realisasi dan penyaluran bantuan sosial ke masyarakat menunjukkan kurangnya kecepatan dan ketepatan sasaran Pemerintah dalam menangani efek sosial ekonomi dari Pandemi Covid-19.seperti contoh penyaluran bantuan sosial kepada atau lewat yayasan konglomerat, program Pra Kerja yang salah sasaran bahkan berpotensi pidana Korupsi," kata Syarief.

Ia juga menegaskan agar Pemerintah tidak selalu menggunakan alasan overlapping data sebagai penyebab lambatnya penyaluran. Menurutnya, Pemerintah telah dibekali berbagai sumber daya dan kelembagaan untuk memusatkan data sehingga tidak terjadi tumpang tindih. “Pemerintah harusnya menggunakan database satu pintu sehingga tidak terjadi overlapping di lapangan,” tuturnya.

Politisi Partai Demokrat ini pun menegaskan agar Pemerintah melakukan reformasi birokrasi sebagaimana misi Presiden Jokowi dalam penyaluran bansos. “Penyaluran bantuan sosial seharusnya dipercepat dan tidak terlalu panjang administrasinya. Bantuan harus cepat sampai ke masyarakat tanpa alasan apapun termasuk alasan belum terverifikasi. Jangan rakyat baru dibantu setelah semakin parah atau meninggal kena covid 19,” tutur Syarief Hasan.(*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

4 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

5 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

9 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

10 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

11 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

11 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya