Pengurus Masjid Diimbau Tak Pakai Plastik Jadi Pembungkus Daging Kurban

Reporter

Antara

Selasa, 28 Juli 2020 06:42 WIB

Ilustrasi kantong plastik. thisbluemind.com

TEMPO.CO, Banjarmasin - Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin menggiatkan pelaksanaan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah ini dengan tanpa menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban. Aturan ini bertumpu pada Perwali nomor 18 tahun 2016 tentang Larangan Kantong Plastik di Toko Moderen.

Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin Marzuki di Banjarmasin mengatakan, himbauan terhadap pelaksanaan ibadah kurban agar jangan menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging yang dibagikan.

"Bentuknya memang himbauan, tapi penekanannya meminta, semoga masyarakat bisa melaksanakan agar tidak menambah sampah kantong plastik lagi," beber Jack panggilan akrabnya.

Namun untuk tempat-tempat yang banyak melaksanakan penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban, pihaknya di DLH langsung mendatangi untuk meminta tidak ada menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging yang dibagikan.

"Pihaknya mengapresiasi seperti panitia kurban di Mesjid Al-Jihad yang biasa melaksanakan kurban cukup banyak, sejak tahun kemarin menggunakan wadah ramah lingkungan, tidak pakai kantong plastik lagi," ucap Jack.

Advertising
Advertising

Dia berharap setidaknya masjid-masjid besar lainnya yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban di atas sepuluh ekor agar menggunakan wadah jenis bakul dan lainnya yang ramah lingkungan.

"Kalau yang di lingkungan masyarakat kita himbau juga agar tidak menggunakan kantong plastik, bisa dengan mengambil masing-masing membawa wadah," paparnya.

Dia berharap juga sisa-sisa penyembelihan agar dikelola dengan baik, tidak dibuang sembarangan hingga menimbulkan bau yang mengganggu.

"Tapi masalah itu kita percaya saja masyarakat dapat melaksanakan dengan baik, sebab ini rutinitas setiap tahun, namun yang tanpa kantong plastik ini harus jadi budaya baru kita," tuturnya.

Sebab, kata Jack, produksi sampah di daerah ini sudah melebihi 600 ton per harinya, dan ada penurunan signifikan pada sampah plastik karena diterapkannya Perwali nomor 18 tahun 2016.

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

7 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

14 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

21 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

33 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

11 Januari 2024

BRUIN Ungkap Hasil Sensus Sampah Plastik 2022-2023

Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) melaksanakan Sensus Sampah Plastik di 64 titik di 28 kabupaten/kota di 13 provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

4 Januari 2024

3 Hal yang Harus Anda Ketahui tentang Botol Air Minum BPA Free

Botol air minum BPA free diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia bisphenol A.

Baca Selengkapnya