Berminat Ikut Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19? Ini Syaratnya

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 27 Juli 2020 18:45 WIB

Jennifer Haller menjadi orang pertama yang menerima dosis kandidat vaksin Covid-19. Kredit: Sky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana melakukan uji coba klinis terhadap kandidat vaksin Covid-19 dari Sinovac. Dalam uji klinis itu, pemerintah berencana merekrut 1.600 relawan yang akan disuntikan virus Corona yang telah diinaktivasi.

Dikutip dari selebaran yang diterima Tempo, ada 12 syarat yang harus dipenuhi oleh calon relawan yang tertarik mengikuti uji klinis. Selebaran itu telah dibenarkan oleh Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil. "Iya," kata Kusnandi membenarkan selebaran itu pada Senin, 27 Juli 2020.

Adapun 12 syarat yang harus dipenuhi ialah pertama, mereka yang berumur 18-59 tahun yang selama pandemi Covid-19 selalu menerapkan protokol kesehatan. Kedua, tidak sedang ikut uji klinis lainnya. Ketiga, tidak memiliki riwayat terinfeksi Covid-19.

Keempat, dalam 14 hari sebelum penelitian tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19. Lalu tidak pernah kontak dengan pasien yang menunjukkan demam dan gangguan pernafasan serta berdomisili di daerah yang terdampak Covid-19, tidak memiliki dua atau lebih kasus demam, gejala saluran pernafasan di daerah dengan lingkup kecil, seperti rumah, kantor, sekolah atau kelas.

Syarat kelima ialah calon relawan tidak mengalami penyakit ringan, sedang atau berat, kelainan penyakit kronis, kelainan darah, terutama penyakit infeksi dan demam. Keenam, bukan wanita hamil, menyusui atau berencana hamil selama penelitian.

Advertising
Advertising

Ketujuh, tidak memiliki riwayat asma, dan alergi terhadap vaksin. Kedelapan, tidak memiliki riwayat penyakit pembekuan darah. Kesembilan, tidak punya penyakit kronis, seperti jantung, diabetes, darah tinggi yang tidak terkontrol, tumor epilepsi dan penyakit gangguan syaraf lainnya.

Kesepuluh, tidak memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun dan selama 4 pekan terakhir tidak menjalani terapi yang mengganggu sistem imun.

Sebelas, tidak menerima imunisasi apapun selama sebulan belakangan atau akan menerima vaksinasi selama sebulan ke depan. Terakhir, relawan berdomisili di Bandung, dan tidak berencana pindah selama penelitian berlangsung. Bagi yang berminat bisa menghubungi Rumah Sakit atau RS Hasan Sadikin, Bandung.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

14 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

28 hari lalu

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

Top 3 dunia, Israel ketar-ketir setelah Amerika Serikat mengancam akan mengubah kebijakannya jika bantuan tak diizinkan masuk ke utara Gaza

Baca Selengkapnya