Presiden PKS Senang Gerindra dan PDIP Mesra di Pilkada 2020

Sabtu, 25 Juli 2020 06:28 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman usai melakukan pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman mengatakan tidak mempermasalahkan keakraban antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada 2020. Ia merasa senang jika PDIP dan Gerindra mesra.

"Senang sekali dalam pengertian semua partai harus bangun kerja sama terlepas kerja samanya dengan siapa," katanya singkat dalam konferensi pers usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membenarkan jika partainya dan PDIP banyak bekerja sama di Pilkada 2020. Ia mengatakan keakraban ini terjadi karena ada kecocokan di tingkat pengurus bawah seperti Dewan Pimpinan Cabang atau Dewan Pimpinan Daerah.

Meski akrab dengan PDIP di Pilkada saat ini, Prabowo menyatakan tetap terbuka untuk berkoalisi dengan partai-partai lain. "Jadi kami kerja sama dengan semua. Mungkin PDIP yang paling banyak tapi kami buka pintu semua," katanya Senin kemarin.

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan banyaknya kerja sama dengan Gerindra di Pilkada kali ini berkaitan dengan hubungan personal ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri, dengan Prabowo. "Kebijakan ketua umum berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas di lapangan. Clear, di PDIP (misalkan) Ibu Mega akrab dengan Pak Prabowo, kebijakan di bawah kira-kira mengikuti. Kalau ibu sedang tidak cocok ke bawah juga ikut," katanya pada 9 Juli 2020.

Advertising
Advertising

Bambang berujar Megawati sesungguhnya tidak pernah memerintahkan kadernya untuk menjalin koalisi dengan Gerindra. Namun, kata dia, para pelaksana di lapangan melihat sisi lain dari keakraban Mega. "Jadi kalau disuruh memilih lebih bagus berkoalisi dengan Gerindra atau partai X itu kami akan lihat keakraban ketum," ucap Bambang.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

7 menit lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

27 menit lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

1 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

2 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

3 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

3 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya