Tertahan 6 Bulan di India Akibat Covid-19, 47 WNI Akhirnya Pulang

Reporter

Antara

Minggu, 19 Juli 2020 06:16 WIB

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berada di dalam pesawat Air India AI-1312 bersiap untuk terbang ke Jakarta dari Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji, Mumbai, India, Jumat, 22 Mei 2020. . ANTARA FOTO/KJRI Mumbai/pras.

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi India akhirnya bisa memulangkan sebanyak 47 warga Negara Indonesia atau WNI yang sempat tertahan selama hampir enam bulan di India. Mereka bisa pulang berkat program repatriasi mandiri KBRI.

“Ini kali ketiga KBRI memfasilitasi program repatriasi mandiri untuk memulangkan WNI tertahan ke Tanah Air," kata Dubes RI Arto Suryodipuro yang datang langsung ke bandara IGIA Delhi untuk menyapa para WNI, Sabtu, 18 Juli 2020.

Adapun para WNI itu tertahan di India akibat kebijakan karantina wilayah di negara tersebut. India sudah melakukan lockdown ketiga kalinya untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Pemulangan WNI dilakukan pada 18 Juli 2020 dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA8230.

Sebanyak 47 WNI tersebut terdiri dari 16 orang mahasiswa, 10 pelaut, dua orang pelatih bulutangkis, delapan wisatawan, delapan profesional dan tiga peziarah religi. Mereka datang dari wilayah negara bagian India yang berbeda antara lain, Tamil Nadu, Bangalore, Maharashtra, Uttar Pradesh, Uttarakhand, Punjab, Jharkhand, Karnataka, Haryana dan New Delhi.

Salah satu WNI yang dipulangkan adalah Gading Nasrul, 16 tahun. Atlet sekaligus pelatih bulutangkis di akademi Rising Star Negara Bagian Haryana itu bersyukur akhirnya bisa pulang ke Indonesia.

“Saya seharusnya pulang bulan April lalu, tapi India keburu lockdown jadi tertunda sampai sekarang baru bisa ikut. Mau ke mana mana susah di tempat saya, bekal juga sudah menipis. Tapi Alhamdulillah, senang sekali bisa dibantu KBRI, akhirnya saya bisa pulang dan ikut lebaran Idul Adha dengan orang tua di Indonesia," ujar Gading.

WNI lainnya, Samsuddin yang merupakan seorang mahasiswa juga bersyukur karena bisa kembali ke Indonesia. "Sejak kebijakan lockdown oleh Pemerintah India, proses belajar mengajar di kampus kami juga terhenti, teman-teman India pun sudah meninggalkan asrama. Hingga sekarang belum ada kepastian sampai kapan aktivitas kampus akan kembali normal, maka dari itu kami putuskan pulang dulu ke Indonesia lewat repatriasi ini," kata mahasiswa universitas Islam Darul Uloom Nadwatul Ulama Lucknow itu.

Sejauh ini, KBRI New Delhi telah memulangkan sebanyak 213 WNI tertahan di India melalui mekanisme repatriasi mandiri yang dilakukan sebanyak tiga kali, yakni repatriasi perdana sebanyak 59 WNI, repatriasi jilid-2 sebanyak 107 WNI dan repatrIasi kali ini sebanyak 47 WNI.

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

8 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

17 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

18 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

18 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

2 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya