Calon Tunggal di Pilkada 2020 Diprediksi Meningkat 2 Kali Lipat

Senin, 6 Juli 2020 15:14 WIB

Petugas menyiapkan kotak berisi kertas suara dan bilik suara untuk didistribusikan menjelang pilkada serentak di Kelurahan Beji, Depok, Jawa Barat, 26 Juni 2018. Sehari menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, kotak suara, bilik suara, dan logistik lain mulai didistribusikan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kode Inisiatif memprediksi ada peningkatan jumlah calon tunggal di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang akan digelar 9 Desember 2020. Peneliti Kode Inisiatif, Muhammad Ikhsan Maulana memperkirakan peningkatan jumlah calon tunggal dua hingga tiga kali lipat dibanding Pilkada 2018.

"Mungkin tidak beda dari tren tahun-tahun sebelumnya, jumlah calon tunggal bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat," kata Ikhsan kepada Tempo, Senin, 6 Juli 2020.

Ikhsan menjelaskan, pada Pilkada 2015, terdapat tiga calon tunggal dari 269 daerah yang menggelar pemilihan. Jumlah calon tunggal meningkat pada Pilkada 2017 dan 2018, kendati daerah pemilihan lebih sedikit ketimbang Pilkada 2015.

Menurut catatan Kode Inisiatif, ada sembilan calon tunggal dari 101 daerah di Pilkada 2017 atau meningkat tiga kali lipat dari Pilkada 2015. Kemudian pada Pilkada 2018, ada 16 calon tunggal dari 171, meningkat hampir dua kali lipat dari Pilkada 2017.

"Kalau meningkat dua kali lipat bisa 30-an calon tunggal di Pilkada 2020," kata Ikhsan. Pilkada 2020 akan digelar di 270 daerah pemilihan.

Advertising
Advertising

Kenaikan jumlah calon tunggal, kata Ikhsan, juga turut didorong kondisi pandemi Covid-19. Ia berujar calon tunggal ini berpotensi muncul di daerah-daerah yang memiliki dukungan politik besar pada satu partai atau satu kandidat.

Di sisi lain, kata Ikhsan, calon independen menjadi lebih sulit muncul karena pandemi. Menurut Ikhsan, ada kemungkinan calon independen tidak memenuhi syarat dukungan lantaran pendukung mereka meninggal akibat Covid-19.

"Kita tahu pandemi ini menyebabkan kematian yang sangat besar. Kalau mereka yang meninggal ini awalnya adalah pendukung calon independen, calon yang tadinya memenuhi syarat dukungan bisa jadi tidak memenuhi syarat dukungan," ujar Ikhsan.

Ikhsan mengatakan calon tunggal juga diprediksi banyak diisi oleh inkumben yang saat ini menjabat. Kecuali di beberapa daerah seperti Kota Denpasar dan Kota Solo. "Di Jember dan Solo partai-partai mendukung bukan inkumben tapi jalurnya tetap partai politik (bukan independen)," kata dia.

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

4 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

2 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

2 hari lalu

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

Dalam UU Desa yang baru terdapat perubahan mengenai mekanisme Pilkades.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya