NasDem akan Lobi Fraksi Partai Lain Agar Dukung RUU PKS

Kamis, 2 Juli 2020 11:55 WIB

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Nasdem Taufik Basari ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Fraksi NasDem Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat, Taufik Basari berjanji akan melobi fraksi-fraksi lain untuk mendukung Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS), termasuk fraksi yang menolak. Taufik mengatakan RUU PKS dibutuhkan untuk menjamin korban kekerasan seksual dan membangun kesadaran bahwa kekerasan seksual adalah kejahatan.

“Kami yakin jika kita melihat jernih, obyektif dan kepala dingin, pandangan terhadap RUU ini dari yang dahulunya menolak akan berubah pandangan,” kata Taufik kepada Tempo pada Rabu malam, 1 Juli 2020.

Taufik menyayangkan sikap Komisi VIII DPR menarik RUU Penghapusan Kekerasan Seksual ini dari Program Legislasi Nasional 2020. Taufik menjelaskan, awalnya RUU PKS adalah inisiatif dirinya sebagai anggota Fraksi NasDem dan telah disetujui masuk dalam Prolegnas 2020.

Setelah diketok di paripurna Januari lalu, RUU ini diubah menjadi usul inisiatif Komisi VIII atas permintaan pimpinan Komisi VIII. Kini Komisi VIII DPR malah menarik RUU Penghapusan Kekerasan Seksual itu dari Prolegnas prioritas.

Menurut penelusuran Tempo, pada 31 Maret 2020, Komisi VIII mengirim surat kepada pimpinan DPR tentang 'Pembatalan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sebagai Usul Inisiatif Komisi VIII DPR' yang juga ditembuskan kepada pimpinan Baleg.

Advertising
Advertising

Dalam surat itu Komisi VIII menyatakan pembahasan RUU PKS hingga masa persidangan III 2019-2020 belum ada titik temu dan progres sehingga menjadi beban program legislasi Komisi VIII.

Surat menyatakan, merujuk Pasal 72 huruf a dan Pasal 105 ayat (1) huruf a UU MD3, maka proses penyusunan dan pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dapat dilakukan koordinasi lebih lanjut oleh Baleg. Surat diteken oleh Wakil Ketua Komisi VIII dari PDIP, Ihsan Yunus. “Padahal jika dahulu tidak diubah status pengusulnya, Fraksi NasDem sudah siap untuk menyampaikan Naskah Akademik dan draf RUU-nya,” ujar Taufik.

Taufik mendukung RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di Badan Legislasi DPR, seperti desakan Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Ia sepakat pembahasan RUU PKS memang sebaiknya tidak di Komisi VIII, tetapi di Baleg atau Panitia Khusus karena substansinya yang lintas sektor komisi.

“Ada isu perlindungan perempuan di Komisi VIII, ada isu kesehatan di Komisi IX, ada isu hukum pidana di Komisi III,” ujar mantan Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ini.

Komnas Perempuan sebelumnya mengusulkan agar pembahasan RUU PKS dilakukan di Badan Legislasi jika pembahasan di Komisi VIII berjalan sulit. Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi memperkirakan pembahasan di Baleg bisa lebih komprehensif. Di sisi lain, Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas mengatakan siap mengambil alih RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Jika tak diusulkan Komisi VIII masuk Prolegnas 2021, Supratman mengklaim Baleg yang akan mengusulkannya.

Berita terkait

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

4 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

5 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

5 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

6 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

6 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

7 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya