Hakim Vonis Bekas Kepala Kantor Pajak 6,5 Tahun Penjara

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Rabu, 1 Juli 2020 19:50 WIB

Tersangka Ketua Tim Pemeriksa Pajak PT WAE Jumari berjalan keluar meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. Jumari diperiksa sebagai tersangka kasus suap restitusi pajak PT WAE yang menyeret Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga Kanwil Jakarta Khusus Yul Dirga. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing 3 Jakarta Yul Dirga divonis 6 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan dalam kasus suap pajak mobil mewah. Dia juga diwajibkan membayar uang pengganti sebanyak US$ 32.825 dan Rp 50 juta.

"Terbukti melanggar sesuai dakwaan kesatu pertama," kata Ketua Majelis Hakim Siraj, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan Yul Dirga terbukti menerima suap dari Komisaris PT Wahana Auto Ekamarga, Darwin Maspolim. PT WAE merupakan perusahaan yang mengimpor mobil merek Range Rover, hingga Jaguar. Darwin telah divonis 3 tahun penjara karena terbukti menyuap.

Hakim menyatakan Yul Dirga terbukti menerima suap dengan total Rp 1,8 miliar, bersama tiga bawahannya M Naim Fahmi, Hadi Sutrisno dan Jumari.

Uang itu diberikan agar Yul Dirga dan para bawahannya menyetujui pengajuan restitusi pajak PT WAE tahun 2015 dan 2016. Karena suap ini, PT WAE yang sebetulnya masih kekurangan bayar pajak, justru mendapatkan pengembalian kelebihan bayar pajak sebanyak Rp 4,5 miliar untuk 2015 dan Rp 2,7 miliar untuk 2016.

Advertising
Advertising

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK yakni 9 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 300 juta subsider 4 bulan kurungan. Atas putusan ini, jaksa maupun Yul Dirga menyatakan pikir-pikir.

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

7 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

8 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

21 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya