Pemerintah Didorong Integrasikan Data Kemiskinan

Editor

Amirullah

Rabu, 1 Juli 2020 19:34 WIB

Tuna wisma menarik gerobaknya saat melintas di kawasan H. Agus Salim, Jakarta, Rabu 15 April 2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Yandri Susanto, meminta pemerintah bisa melakukan pemutakhiran dan integrasi data kemiskinan yang dianggap masih tumpang tindih. Menurutnya, jika berhasil, kesatuan data antar lembaga terkait kemiskinan bisa menjadi peninggalan baik pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Kalau kepala desa itu sama pola pikirnya bahwa ‘saya harus melakukan data seperti ini, penyajiannya seperti ini, evaluasinya seperti ini, reportnya seperti ini’, saya kira ini legacy Pak, bagi kita di periode Pak Jokowi yang kedua ini,” kata Yandri, dalam Rapat Kerja Gabungan Komisi VIII dengan pemerintah, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.

Politikus Partai Amanat Nasional itu berpendapat bahwa angka kemiskinan yang tercatat Badan Pusat Statistik sekitar 24,79 juta orang pada tahun 2019 berisiko meningkat dengan adanya bencana non-alam Covid-19. Karena itu, menurut Yandri, sudah semestinya pemerintah memiliki satu data yang mutakhir dan terintegrasi yang bisa menjadi rujukan bagi setiap lembaga.

Selain itu, Yandri mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk memperbarui data kemiskinan setiap daerahnya. Sebab, ia mendapati baru ada 103 kabupaten/kota yang aktif memperbarui data kemiskinan. “Artinya ada 411 kabupaten/kota yang tidak sama sekali melakukan update data kemiskinan,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan Ketua Komisi VIII, Menteri Sosial Juliari Batubara menambahkan bahwa sebenarnya ada sekitar 319 kabupaten/kota yang sudah memperbarui data kemiskinannya, hanya saja tidak sampai 50 persen. “jadi misalnya ada kabupaten/kota yang datanya seribu, yang dia hanya update mungkin empat ratus,” ujar Juliari.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

17 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

18 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya