22 Dokter Residen Positif Covid-19, FK Unair Tak Bermasalah APD

Jumat, 19 Juni 2020 21:01 WIB

Dokter dan tenaga medis memastikan kenyamanan dan keamanan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memasuki ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Jumat 15 Mei 2020. Dokter dan tenaga medis harus dipastikan keamanan APD, mulai dari memakai hingga melepas melalui prosedur yang ketat untuk menghindari tertular virus Covid-19, selain itu petugas medis juga memerlukan usaha yang besar karena harus menahan panas hingga buang air kecil selama kurang lebih 8 jam lamanya. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Soetojo, mengatakan tak ada masalah dengan alat pelindung diri (APD) yang dikenakan para dokter residen yang sedang mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Hal ini disampaikan Soetojo terkait 22 dokter residen FK Unair di Rumah Sakit Dr Soetomo yang positif Covid-19.

"Semua dokter di program spesialis apapun pakai APD, pengamanan kami sudah cukup bagus," kata Soetojo kepada Tempo, Jumat, 19 Juni 2020.

Soetojo mengatakan APD yang dikenakan memang tak sama levelnya. Ada yang mengenakan APD level 1, level 2, dan level 3. APD level 3 biasanya dikenakan para tenaga medis yang menangani langsung pasien Covid-19.

APD level 3 lengkap terdiri dari masker bedah, masker N95, goggle, face shield, sarung tangan, hingga baju hazmat. Yang tak berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 pun tetap mengenakan APD.

"Yang di luar tetep pakai APD, faceshield, N95, tapi tidak semua pakai hazmat," ujar Soetojo.

Advertising
Advertising

Soetojo mengatakan ketersediaan APD juga sudah cukup banyak saat ini dengan banyaknya sumbangan dari donatur. Selain itu, kata dia, FK Unair juga menyumbang APD ke Rumah Sakit Dr Soetomo. "Karena kami punya PPDS, kami sediakan (tes) PCR," kata ahli urologi ini.

Sebanyak 22 dokter residen FK Unair di RS Dr Soetomo sebelumnya dikabarkan positif Covid-19. Satu di antaranya ialah dokter Miftah Fawzy Sarengat yang meninggal pada 10 Juni lalu.

Soetojo membenarkan hal ini. "Rinciannya berapa saya tidak hafal, tapi tidak sampai 25. Mungkin 15-20 orang," ujarnya.

Menurut Soetojo, FK Unair memiliki 1.500 peserta PPDS di RS Dr Soetomo. Mereka tersebar di 25 program studi pendidikan spesialis kedokteran.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

9 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

15 hari lalu

Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

16 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

21 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

22 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

28 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

30 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

35 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

35 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya