Haji Syaikon Langgar Izin Keramaian

Reporter

Editor

Senin, 15 September 2008 16:02 WIB

TEMPO Interaktif, Pasuruan: Haji Syaikon, dermawan yang membagi hartanya kepada warga, kemudian berujung tragedi tewasnya 21 orang (bukan 23 orang) diperiksa polisi. Selain Syaikon, tiga orang anak buahnya yang ikut membagi zakat juga dibawa ke kantor polisi.

Rumah Syaikon di Gang Pepaya, Jalan Wahidin, Kota Pasuruan, Jawa Timur, diberi garis polisi. "Kami masih memeriksa para saksi, belum ada tersangkanya," kata Kepala Polres Kota Pasuruan, Ajun Komisaris Besar Herry Sitompul.

Keluarga Haji Syaikon, istri dan tiga anaknya juga dibawa ke Markas Polres Kota Pasuruan. Mereka diamankan dari amatah warga. "Yang jelas Haji Syaikon tak pernah minta bantuan pengamanan dalam membagi hartanya," kata Herry.

Mestinya, kata Herry, hajat Haji Syaikon dilaporkan ke polisi. Sebab, mengundang orang dalam jumlah besar harus sepengetahuan aparat. Ia dikenai wajib izin keramaian. Tapi, acara yang digelar sejak pagi tadi , sama sekali tidak meminta bantuan polisi.

Menurut Herry, jumlah warga yang datang ke rumah Haji Syaikon diperkirakan mencapai belasan ribu orang. Angka persisnya siampang siur. Ada yang menyebut kerumunan manusia mencapai 30 ribu orang. Mereka meluber dari Gang Pepaya sampai Jalan Wahidin, jalan raya yang menghubungkan Surabaya-Malang dan Probolinggo.

Lokasi kejadian sekitar 500 meter dari Rumah Sakit Daerah Dr Soedarsono Pasuruan. Warga datang bebagai penjuru kota dan Kabupaten Pasuruan. Selain korban meninggal ada yang pingsan, jumlahnya sekitar 10 orang. " Haji Syaikon dikenal sebagai pengusaha kulit," kata Heri.

Menyangkut biaya rumah sakit, semua ditanggung Pemerintah Kota Pasuruan. "Kami yang menanggung biaya perawatan," ujar Aminurrahman, Wali Kota Pasuruan. "Untuk santunan bagi keluarga korban meninggal, masih kami bicarakan."

Bupati Pasuruan, Dade Angga, juga berjanji memberi santunan Rp 1 juta per orang yang dirawat di rumah sakit maupun yang meninggal. "Santunan lainnya menyusul," kata Dade yang mengaku ada empat warganya ikut jadi korban.

Abdi Purnomo


Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

8 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

13 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

17 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

18 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

22 hari lalu

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat salah satu rukun Islam yang dijalankan bagi umat yang telah memenuhi syarat

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal yang Wajib diketahui

23 hari lalu

5 Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal yang Wajib diketahui

Sebagai umat Islam, wajib mengetahui perbedaan zakat fitrah dan zakat mal. Mulai dari waktu dikeluarkannya hingga nominalnya.

Baca Selengkapnya