Yogyakarta Usir Warga Tak Pakai Masker Lewat Kawasan Vital

Sabtu, 13 Juni 2020 23:24 WIB

Petugas menghentikan pengendara yang tak memakai masker di kawasan Tugu Jogja, Sabtu malam, 13 Juni 2020. Razia masker ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang dinilai masih potensial di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar operasi pendisiplinan bagi warga yang melintas di sejumlah kawasan vital Kota Yogyakarta Sabtu petang, 13 Juni 2020.

Ratusan petugas gabungan dari satuan polisi pamong praja Pemerintah DIY, Kota Yogya, dan TNI/Polri itu merazia para warga yang tak memakai masker di kawasan seputaran Tugu Jogja hingga Malioboro.

Mereka yang kedapatan tanpa masker dan tak memilikinya, langsung diusir, dihalau memilih jalan lain di luar kawasan Tugu-Malioboro.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogya Agus Winarto mengatakan dari Pemkot Yogya sendiri menurunkan total 80 personil dalam razia wajib masker Sabtu malam itu.

"Namun ditambah personil Satpol PP provinsi DIY juga TNI/Polri ada ratusan yang terlibat operasi dari Tugu sampai Malioboro ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Operasi itu tak hanya berlaku bagi pejalan kaki, tapi juga bagi mereka yang menggunakan sepeda dan sepeda motor dan tak mengenakan masker, maka langsung dihentikan untuk memakai masker.

Sejumlah ruas tembusan di beberapa jalan itu juga ditempatkan petugas, sehingga warga dan wisatawan yang mencoba mencari celah dari akses jalan tikus pun tak bisa berkutik.

Ada pula warga yang ngotot dan marah-marah dihalau petugas karena tak memakai masker saat hendak masuk Malioboro. Namun petugas tak menggubrisnya dan tetap meminta mereka yang tak memakai masker untuk tidak masuk kawasan itu.

"Kalau masih ada yang keluar rumah tidak mau pakai masker, ketika diperingatkan malah marah-marah, tidak merasa bersalah dan tidak merasa bakal merugikan diri sendiri serta orang lain, itu jadi keprihatinan luar biasa," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Pemerintah Kota Yogya, ujar Heroe, saat ini pun terpaksa menutup pasar tradisional demi memburu klaster anyar kelima, yakni penjual ikan yang belakangan kasusnya bertambah signifikan. Sementara, tracing klaster Indogrosir Sleman juga belum tuntas dan masih menjadi pekerjaan rumah.

Adapun pasar tradisional yang ditutup sementara pada 14-16 Juni 2020 adalah Pasar Kranggan, untuk dilakukan sterilisasi dan melanjutkan rapid test tahap kedua pasca bergulirnya klaster penjual ikan yang kini penularannya beranjak cepat masuk generasi ketiga.

Belum rampung klaster penjual ikan dan Indogrosir, kembali dikejutkan dengan temuan kasus lama, yakni delapancalon perwira polisi Polda DIY yang positif Covid pasca pendidikan di Sukabumi.

Gugus Tugas Penanganan Covid DIY justru bungkam, apakah penularan yang terjadi pada calon perwira polisi di Yogya ini bisa disebut sebagai klaster baru juga.

Dengan situasi pandemi di Yogya, Heroe mengatakan kewajiban memakai masker di masa ini tidak bisa ditawar lagi. "Presiden sampai gubernur pun sudah menyatakan kewajiban memakai masker itu sejak lama," ujar Heroe.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad melalui surat edarannya menyatakan operasi pendisiplinan masyarakat menghadapi new normal itu digelar juga pada Minggu, 14 Juni 2020.

"Selain wajib memakai masker, warga baik pesepeda, memakai kendaraan maupun hanya berjalan-jalan dilarang berkerumun," ujarnya.

Kasus positif Covid-19 DIY sendiri masih terus bertambah hingga Sabtu. Totalnya mencapai 264 orang, di mana yang sembuh 204 orang, dan meninggal dunia 8 orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 1.693 orang, di mana masih dirawat 90 orang dan meninggal dunia saat dalam proses uji laboratorium sebanyak 23 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

37 menit lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

10 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

22 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

23 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya