Densus 88 Ringkus 2 Teroris Konseptor Serangan Polsek Daha

Reporter

Andita Rahma

Senin, 8 Juni 2020 17:21 WIB

Banpol (pembantu polisi) membersihkan lantai Polsek pasca penyerangan di Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Selasa, 2 Mei 2020. ANTARA/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen 88 atau Densus 88 Polri meringkus dua orang terduga teroris, yakni AS dan TA, di Kalimantan Selatan pada 5 Juni 2020.

Mereka diduga terlibat penyerangan Markas Kepolisian Sektor Daha Selatan, Kalimantan Selatann.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono mengatakan AS dan TA ikut merencanakan teror tersebut.

"Mereka termasuk Jamaah Ansharut Daulanh (JAD) Kalimantan Selatan," ujar Awi melalui konferensi pers daring hari ini, Senin, 8 Juni 2020.

Berdasarkan hasil penyelidikan, AS berperan memberikan ide kepada tim amaliyah JAD untuk melaksanakan teror dengan target kantor polisi dan anggota Polri.

Pun untuk tindakan tersebut AS ikut dalam perencanaan penyerangan.

Sementara TA tak hanya membantu merencanakan. Dia juga memberikan uang Rp 500 ribu untuk pembuatan pedang samurai yang kemudian digunakan menyerang Kantor Polsek Daha Selatan.

Penyerangan tersebut bermula ketika tiga anggota Polsek Daha Selatan, Brigadir Leonardo Latupapua, Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, dan Brigadir Dua M Azmi tengah piket malam.

Ketika itu, Bripda Azmi mendengar keributan di ruang SPKT. Ia pun bergegas ke ruangan tersebut. Dia menemukan Brigadir Leonardo sudah dalam keadaan terluka akibat senjata tajam.

Bripda Azmi pun meminta bantuan kepada Brigadir Djoman.

"Keduanya balik ke ruang SPKT, tetapi sampai di sana, mereka malah dikejar oleh AR (Abdul Rahman) dengan pedang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Selatan Komisaris Besar Mochamad Rifa’i saat dihubungi pada Senin, 1 Juni 2020.

Kedua polisi itu berlari ke ruangan lain dan mengunci ruangan dari dalam sambil menelepon ke Kantor Polres Hulu Sungai Selatan untuk meminta bantuan.

"Sampai bantuan datang, pelaku tak mau menyerahkan diri. Akhirnya anggota menembak pelaku. Meninggal di rumah sakit," ucap Rifa'i.

Dari pelaku lainnya, polisi menemukan sejumlah dokumen tentang ISIS. Olisi juga menemukan barang bukti sepeda motor, dokumen beridentitas ISIS seperti syal dan ID card.

"Serta selembar surat wasiat bertulis tangan dan Al-Quran kecil yang disimpan di tas pinggang pelaku," kata Rifa'i.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

11 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

14 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

14 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

18 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

25 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

26 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

32 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya