Jokowi Gelar Rapat Terbatas Tatap Muka Pertama Sejak Pandemi

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Senin, 8 Juni 2020 11:18 WIB

Presiden Jokowi (tengah) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. Dalam rapat ini presiden mengkritisi biaya logistik antar daerah yang masih cenderung mahal. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo ayau Jokowi menggelar rapat terbatas tatap muka pertama sejak pandemi Covid-19 menyerang pada pertengahan Maret lalu, pada Senin, 8 Juni 2020. Untuk memastikan protokol kesehatan berjalan, jarak aman antar peserta rapat diterapkan dalam rapat.

"Tentunya jumlahnya tidak banyak. Kapasitas tetap dikurangi 50 persen," ujar ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Senin, 8 Juni 2020.

Heru mengatakan tiap kursi para menteri diberi jarak hingga 2 meter. Rapat sendiri digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, selama masa pandemi, Jokowi menggelar ratas secara virtual. Ia dan jajaran menterinya rapat dari tempat masing-masing.

"Kita harus mulai semua kegiatan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga terhindar dari Covid-19," ujar Heru.

Sebelum menggelar ratas tatap muka, pada Jumat pekan lalu Jokowi juga sudah mulai melaksanakan ibadah Salat Jumat secara berjamaah di Masjid Baiturrahim, Komplek Istana Kepresidenen Jakarta. Ini juga salat Jumat perdana Jokowi di masa pandemi, pasca pemerintah pusat memerintahkan agar pelaksanaan ibadah massal di rumah ibadah dihentikan untuk mencegah penularan virus.

Advertising
Advertising

Heru mengatakan hal ini merupakan bentuk memulai kembali kehidupan dengan tatanan kenormalan baru alias new normal. Setelah Idul Fitri, pemerintah memang mencanangkan penerapan new normal di kehidupan sehari-hari, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Kegiatan ekonomi harus sudah mulai sehingga masyarkat dapat beraktifitas dan tentunya produktif untuk negara dan keluarganya," kata Heru.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

7 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya