Cara Risma Tingkatkan Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya

Reporter

Friski Riana

Minggu, 7 Juni 2020 11:01 WIB

Seorang dokter gigi mengenakan APD sebelum memeriksa pasiennya di salah satu klinik di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 15 Mei 2020. Penggunaan APD tersebut untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mengungkapkan sejumlah cara yang dilakukannya untuk meningkatkan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Surabaya.

“Tuhan mengizinkan warga kami yang semula sakit, kini sudah lebih dari 540 orang dalam 2 hari yang sembuh,” kata Risma dalam telekonferesi di acara 'Ini Budi' pada Sabtu lalu, 6 Juni 2020.

Risma menerangkan sejak awal Juni 2020 hingga sekarang hampir 1.000 pasien Covid-19 di Surabaya yang sembuh. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah isolasi dan pengawasan yang ketat.

Pemkot Surabaya, kata Risma, bekerjasama dengan pengurus RT-RW untuk mengawasi pasien dengan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Pemerintah lantas memberikan bantuan berupa peralatan, seperti sisir, sabun cuci, sikat gigi, piring, dan gelas agar tidak bercampur dengan anggota keluarga pasien.

Pasien yang diisolasi tadi juga akan mendapat bantuan makan tiga kali sehari. Petugas dari puskesmas lalu mengontrol kondisi mereka 3 hari sekali.

“Tiap hari kami berikan vitamin, jamu dan telur untuk pasien."

Risma juga melibatkan aparat TNI dan Polri, seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), untuk mengawasi pasien isolasi mandiri agar mereka tidak keluar rumah.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

6 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya