Kasus Covid-19 di 3 Provinsi Meningkat, Doni Monardo Lakukan Ini

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Kamis, 4 Juni 2020 14:19 WIB

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, Doni Monardo (dua kiri), bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) mengamati Robot AUMR yang diserahterimakan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa 2 Juni 2020. (ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan akan mengunjungi tiga provinsi yang terus mengalami kenaikan kasus positif Covid-19. Ketiga daerah tersebut adalah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

"Rencananya minggu depan, saya bersama dengan menteri kesehatan akan berkunjung ke beberapa provinsi yang tadi," ujar Doni dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Kamis, 4 Juni 2020.

Ia mengatakan kedatangannya nanti untuk memberikan dukungan kepada provinsi dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang fasilitas dan alat kesehatan. Selain itu dukungan juga akan diberikan di bidang untuk pelacakan, terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun mereka yang sudah kontak erat.

Khusus untuk Jawa Timur, Doni mengatakan Gugus Tugas bersama dengan Kementerian Kesehatan telah memberikan sejumlah bantuan. Mulai dari mesin PCR yang permanen maupun yang mobile. "Termasuk juga bantuan dari Badan Intelijen Negara," kata Doni.

Doni mengatakan dalam beberapa pekan belakangan, sudah terjadi peningkatan tenaga dokter dan perawat di sejumlah fasilitas rumah sakit yang terlihat cukup penuh. Ia berharap dokter dan perawat tidak terganggu waktu istirahatnya.

Advertising
Advertising

"Kemudian juga upaya dari pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya yang telah membangun rumah sakit darurat. Sehingga beban rumah sakit rujukan bisa berkurang," kata Doni.

Dari data Gugus Tugas hingga Rabu, 3 Juni 2020, di Jawa Timur tercatat ada 5.318 kasus, atau tertinggi kedua setelah DKI Jakarta. Yang menonjol adalah penambahan kasus per harinya. Hingga kemarin saja, penambahan kasusnya mencapai 183 kasus per hari.

Adapun di Sulawesi Selatan, penambahan kasusnya mencapai 38 kasus per hari. Sehingga total kasusnya mencapai 1.668 kasus, atau keempat tertinggi.

Sedangkan di Kalimantan Selatan, ada 1.033 kasus secara keseluruhan. Namun penambahan kasusnya mencapai 64 kasus per hari, atau tertinggi di luar Pulau Jawa.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya