Polda Maluku Periksa 8 Polisi yang Hukum Warga Soal Masker Wajah

Reporter

Andita Rahma

Editor

Budi Riza

Sabtu, 30 Mei 2020 05:03 WIB

Pedagang kaki lima yang mengenakan masker dan pelindung wajah merapikan dagangannya di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin pagi, 18 Mei 2020. Para pedagang tetap menggelar lapaknya di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Maluku memproses delapan anggota yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga, yang tidak mengenakan masker wajah, ketika melaksanakan penertiban terkait wabah virus Covid-19.

Oknum anggota ini memberikan teguran disertai hukuman pecutan dengan rotan kepada warga yang tidak mengenakan masker saat berada di pasar.

"Polda Maluku menyesali perbuatan oknum anggota tersebut. Atas hal tersebut beberapa oknum anggota Polda Maluku telah diamankan dan diproses," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku, Komisaris Besar Muhamad Rum Ohoirat, saat dikonfirmasi pada Jumat, 29 Mei 2020.

Rum menuturkan, hukuman secara fisik itu bukan kebijakan dari institusinya atau Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.

"Itu dilakukan di luar kendali oleh Polda Maluku dan seharusnya tidak terjadi," ucap Rum.

Advertising
Advertising

Sebuah video yang merekam aksi hukuman fisik itu pertama kali beredar di media sosial Twitter. Pemilik akun @dilaranghidup menggunggah video itu pada 28 Mei 2020.

Rekaman video itu menunjukkan sejumlah oknum anggota polisi berkeliling di kawasan pasar sambil membawa tongkat rotan.

Mereka kemudian menemukan ada pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker wajah, dan oknum anggota polisi pun memberikan teguran dan sanksi pecutan rotan.

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

13 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

14 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

22 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya