Ali Masykur Dikabarkan Mundur dari Bursa Ketua Umum PKB

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:28 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Bursa calon Ketua Umum Dewan Tanfidziyah DPP PKB tetap mengerucut pada dua nama, yakni Alwi Shihab dan Syaifullah Yusuf. Hingga hari kedua Muktamar Luar Biasa PKB di Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta, Jumat (18/1), keduanya tetap berkibar kuat di kalangan cabang-cabang. Sementara itu, muncul kabar Ali Masykur Moesa mundur dari bursa pencalonan. Ihwal kabar tersebut ditiupkan Ketua PBNU Andi Jamaro Dulung, yang juga mencoba bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum DPP PKB. Andi mengatakan, Ali Masykur yang juga Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa di DPR itu telah menemui dirinya semalam. "Dia menyatakan berhenti mengayunkan langkah dan menyerahkan kekuatan kepada saya," ungkap Andi Jamaro di press room Hotel Ambarrukmo, Jumat (18/1) sore. Selain Alwi, Syaiful dan Andi Jamaro, bursa calon juga disemarakkan oleh nama-nama tenar lain seperti mantan Menhan, Mahfud MD, dan mantan Menristek, Dr. AS Hikam. Saat ini, kedua-duanya duduk sebagai Ketua DPP PKB di bawah kepemimpinan Alwi Shihab dan KH Abdurrahman Wahid. Andi Jamaro juga menghembuskan kabar lain. Ia mengaku juga didatangi Syaifullah Yusuf, yang baru beberapa hari keluar dari PDI Pejuangan. Ketua Umum GP Ansor itu, jelas Andi, mengeluh banyak menerima tekanan agar mundur dari pencalonan. Politisi NU asal Sulawesi Selatan tersebut juga mengaku ditemui Alwi Shihab, Pjs Ketua Umum Dewan Tanfidziyah DPP PKB. "Antara Pak Alwi dan saya tidak ada yang perlu diperbedakan. Sementara Syaifullah mengeluh banyak tekanan yang dialaminya, bahkan ada yang memintanya mundur dari pencalonan," ungkap Andi. Lalu, siapa yang menekan Syaifullah Yusuf? Tidak jelas. Andi juga tidak menyebutkakan pelakunya. Lebih lanjut, Andi mengaku prihatin dengan munculnya tekanan atas kandidat. "Mari kita hentikan cara-cara lama, naik ke pucuk pimpinan tapi dengan menginjak orang lain," katanya. Ia menginginkan seluruh potensi di PKB dipersatukan sebagai team work yang solid. Andi menyebut tokoh-tokoh potensial seperti Alwi Shihab, Mahfud MD, AS Hikam, Ali Masykur serta Syaifullah Yusuf. "Kalau mereka tergabung dalam team work, saya yakin PKB akan besar. Tinggal tergantung siapa nanti nakhodanya," kata Andi. (Heru C. Nugroho/Syaiful Amin - Tempo News Room)

Berita terkait

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

14 menit lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

21 menit lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

30 menit lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

31 menit lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

45 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

50 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

55 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

1 jam lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya