Transportasi Dibuka, Muhadjir: Pengurangan Bukan Pelonggaran PSBB
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Amirullah
Minggu, 17 Mei 2020 14:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai mempertimbangkan pemberlakuan pengurangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diawali dari sektor transportasi, khususnya pada jalur penerbangan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan bahwa pengurangan pembatasan sosial tidak dapat diartikan sebagai sebuah pelonggaran. Aturan protokol kesehatan harus tetap dijalankan, bahkan diperketat.
"Pengurangan pembatasan di bidang perjalanan, salah satu aspek yang diujicobakan. Ini jadi taruhan apakah nanti kami akan lakukan untuk di sektor-sektor yang lain," ujar Muhadjir lewat keterangan tertulis yang dikutip Tempo pada Ahad, 17 Mei 2020.
Muhadjir menilai, pengurangan pembatasan sosial terutama yang dilakukan di Bandara International Soekarno Hatta hingga hari ini sudah cukup baik. Hanya, ujar dia, ada beberapa aturan yang masih harus diperketat serta dilakukan sejumlah perbaikan.
Misalnya, ketersediaan jumlah petugas KKP yang tidak hanya memastikan kesehatan para calon penumpang, tetapi juga seluruh kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan untuk dapat melakukan perjalanan lintas wilayah melalui jalur udara.
"Hal-hal seperti ini yang harus kita evaluasi sebelum kita membuka lagi pembatasan sosial pada sektor-sektor yang lain. Protokolnya harus dipersiapkan sungguh-sungguh dan dihitung segala konsekuensinya sehingga tidak terjadi kasus seperti hari pertama dibukanya perjalanan di bandara," ujar Muhadjir.
Ia pun menekankan bahwa skenario pengurangan pembatasan sosial yang disiapkan untuk mengantisipasi kembalinya kehidupan normal seperti sebelum terjadi Covid-19 juga harus disertai dengan pengawasan ketat, terutama dengan melibatkan TNI/Polri.
"Satu yang menurut saya harus diperhatikan yaitu penegakan aturan. Biar pun aturan protokolnya kita bikin bagus, tapi kalau di lapangan enggak ada yang tanggung jawab atau mendapatkan mandat sebagai penegak aturan itu juga tidak akan berjalan dengan baik," ujar Muhadjir.