Belum ada Kepastian Eks Pasien Covid-19 Bisa Terinfeksi Lagi

Sabtu, 16 Mei 2020 07:19 WIB

Ilustrasi Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat doktor riset vaksin di Jenner Institute, Oxford University, Indra Rusdiansyah mengatakan belum ada jawaban pasti apakah seorang pasien Covid-19 yang telah sembuh dapat terinfeksi lagi. Ia mengatakan belum cukup penelitian mengenai hal ini.

"Saat ini belum ada jawaban pasti, karena studi imunologinya belum tercover cukup banyak," kata Indra dalam diskusi virtual, Jumat, 15 Mei 2020.

Belum ada vaksin, sembuhnya pasien Covid-19 saat ini berasal dari sistem imun di dalam tubuh masing-masing. Hingga saat ini belum diketahui apakah sistem imun yang terbentuk secara natural itu bisa melawan virus SARS-CoV-2 yang menginfeksi untuk kedua kali. "Natural infeksi saat ini belum diketahui apakah pasien yang sembuh bisa terinfeksi lagi atau tidak."

Berbeda dengan sistem imun natural, vaksin bekerja dengan membangun sistem imun memori. Menurut Indra, tubuh yang telah divaksinasi akan memproduksi antibodi ketika terjadi infeksi virus, sehingga virus ternetralisir.

"Kalau tiba-tiba enam bulan lagi muncul outbreak lagi dan kita terpapar, kita sudah punya sel imun memori yang sudah tahu memproduksi antibodi seperti apa," kata Indra.

Advertising
Advertising

Saat ini, Indra dan timnya di Oxford University tengah mengembangkan vaksin untuk Covid-19 yang diberi nama ChAdOx1 nCoV-19. Indra mengatakan efektivitas vaksin itu belum dapat dipastikan. "Kami belum tahu hasilnya, karena clinical trial sedang dilakukan."

Meski begitu, kata Indra, kera yang divaksinasi dengan ChAdOx1 nCoV-19 dan diinfeksi dengan virus Corona tidak mengalami gejala pneumonia. Pneumonia biasanya muncul pada pasien Covid-19.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya