Anggota DPR Minta Pemerintah Uji PCR dan Disiplin PSBB Masif

Reporter

Antara

Senin, 11 Mei 2020 09:59 WIB

Ilustrasi PCR Test. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati, meminta pemerintah melakukan pengujian dengan polymerase chain reaction (PCR) dan pendisiplinan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan secara masif. Mufida mengungkapkan, sampai saat ini pengujian dengan PCR masih relatif sedikit di Indonesia dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.

“Filipina yang kondisinya relatif sama dengan kita, sudah mampu melakukan 1.489 tes per 1 juta penduduk," ujar Mufida dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, 11 Mei 2020. Bahkan Kolombia sudah melakukan 2.848 tes per 1 juta penduduk.

Berdasarkan data worldometers per 10 Mei 2020, Indonesia baru melakukan sekitar 579 tes per 1 juta populasi. Sedangkan Malaysia sudah 7.938 tes per 1 juta populasi.

Sampai 10 Mei atau 2 bulan 8 hari dari pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia, pengujian dengan PCR di Indonesia baru dilakukan terhadap 113.452 spesimen dengan tingkat positif mencapai 12,4 persen.

Menurut anggota DPR dari Fraksi PKS itu, idealnya uji PCR dilakukan terhadap satu persen penduduk suatu negara, sehingga Indonesia dengan jumlah penduduk 270 sampai 300 juta, maka pengujian dengan PCR itu semestinya dilakukan terhadap 2,7 sampai 3 juta spesimen yang tersebar di daerah-daerah yang sudah ditemukan kasus positif.

Apalagi laboratorium sudah banyak yang bisa melakukan pengujian dengan PCR di Indonesia. Jumlahnya mencapai 70 laboratorium, meskipun masih banyak berada di kota-kota besar khususnya di Jakarta dan Pulau Jawa.

Banyak pihak di Indonesia lebih banyak melakukan rapid test dengan antigen. Padahal, kata Mufida, temuan kasus positif melalui pengujian dengan PCR masih dinilai sebagai kunci untuk melakukan langkah lanjutan memutus penyebaran virus.

"Tanpa pengujian PCR yang masif, akan sulit mendapatkan gambaran yang sebenarnya dari perkembangan dan penyebaran Covid-19 di Indonesia."

Ia khawatir jika tes berbasis PCR itu tidak segera dilakukan secara masif, akhir dari pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung panjang dan periode pemulihan masih lama.

Selain tes masif PCR, kata Mufida, pemerintah juga harus mempercepat hasil tes laboratorium. Masih banyak korban yang meninggal, terpaksa dimakamkan dengan proses prosedur baku pelaksanaan Covid-19, karena hasil tesnya belum keluar.



Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

12 menit lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

12 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

14 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

23 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya