Polri Temukan Indikasi Eksploitasi ABK Indonesia di Kapal Cina

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 10 Mei 2020 10:32 WIB

Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 8 Mei 2020. Sebanyak 14 WNI ABK yang diduga mengalami eksploitasi di kapal berbendera China tersebut tiba di Indonesia dan akan menjalani karantina kesehatan di asrama milik Kementerian Sosial. ANTARA FOTO/Hasnugara

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri telah merampungkan pemeriksaan pertama terhadap 14 anak buah kapal atau ABK Indonesia yang bekerja di Kapal Cina Long Xing 629.

Mereka diperiksa sebagai saksi korban kasus dugaan perbudakan dan eksploitasi di kapal Cina.

Menurut Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Komisaris Besar John W. Hutagalung, dari pemeriksaan ditemukan indikasi dugaan eksploitasi terhadap para ABK Indonesia selama berada di kapal Cina.

"Kesaksian 14 kru kapal menjadi bukti awal untuk kami kembangkan," ucap dia saat dihubungi hari ini, Ahad, 10 Mei 2020.

Keempat belas ABK Indonesia tersebut bekerja di kapal Cina Long Xing 629 dan tiba di Indonesia pada Jumat sore, 8 Mei 2020. Mereka terbang dengan Garuda Indonesia dari Korea Selatan

Para ABK Indonesia pulang setelah menjalani masa karantina wajib karena Covid-19 di sebuah hotel di Busan, Korea Selatan. Para ABK memang meminta dipulangkan setelah tiga rekan mereka meninggal di kapal dan jenazahnya dilarung di laut lepas (burial at sea).

John mengungkapkan empat hal yang ditanyakan kepada 14 ABK Indonesia. Awalnya, polisi mendalami bagaimana prosedur para ABK bisa bekerja di luar negeri.

"Lalu cerita mereka bergabung dan ikut dalam kapal tersebut."

Menurut John, penyidik juga mendalami dugaan eksploitasi selama di kapal Cina, yang terkait dengan jam kerja, upah, ancaman, hingga asuransi.

"Terakhir, penyidik bertanya tentang kesaksian atas pelarungan tiga jenazah rekannya ke laut," tutur Kombes John Hutagalung.

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

2 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

5 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

7 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya