Jokowi Minta Kurva Covid-19 Turun Mei, Begini Prediksi Para Ahli

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 7 Mei 2020 14:49 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan target jumlah kasus Covid-19 melandai pada Mei 2020, dengan cara apapun. "Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2020.

Sesuai target yang ditentukannya, kurva jumlah kasus Covid-19 sudah harus turun dan masuk posisi sedang di Juni. “Di Juli masuk posisi ringan. Dengan cara apapun,” kata Jokowi.

Namun peneliti punya hitungan berbeda. Berikut prediksi angka kasus Covid-19:

--Peneliti Singapore University of Technology and Design (SUTD) Data-Driven Innovation Lab, memprediksi akhir pandemi Covid-19 lebih lama dari perkiraan awal mereka sendiri.

Sebelumnya, SUTD Data-Driven Innovation Lab memprediksi pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir pada 6 Juni 2020. Dalam perkembangannya, prediksi itu kembali berubah.

Terakhir dalam laporan yang diperbaharui pada 5 Mei lalu, prediksi akhir masa pandemi mundur menjadi Oktober 2020.

Advertising
Advertising

--Peneliti Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB memprediksi epidemi virus Corona akan berakhir di Indonesia akhir Mei hingga awal Juni 2020.

Penelitian yang dilakukan oleh P2MS ini menggunakan model pengembangan dari model logistik, Richard's Curve yang diperkenalkan oleh F.J.Richards. Model Richard's Curve terpilih ini diuji coba dengan berbagai data kasus Covid-19 dari berbagai macam negara, seperti Cina, Iran, Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Termasuk data akumulatif seluruh dunia.

--Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Ascobat Gani, memprediski akhir wabah Covid-19 di Indonesia berakhir antara Mei dan Juni apabila didukung oleh perilaku masyarakat yang baik.

--Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Slamet Budiarto memperkirakan waktu tak jauh berbeda dengan pemerintah. “Saya perkirakan Juni bisa kelar kalau tidak boleh mudik dan PSBB diperpanjang,” ujar Slamet, akhir April lalu.

DEWI NURITA | BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

30 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

43 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya