Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan setelah meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 1 April 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengatakan dalam penanggulangan Covid-19 harus menerapkan good governance meski wabah tersebut kejadian luar biasa.
Jokowi menekankan kepada anggota kabinet bahwa fokus kerja utama saat ini adalah pengendalian Covid-19 secepat-cepatnya.
Jika jumlah kasus bisa diturunkan dengan cepat, menurut dia, Indonesia akan menjadi pemenang dalam mengatasi Covid-19.
"Dalam menjalankan tugas ini, pemerintah dan kita semua harus siap diawasi dan dikontrol," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna hari ini, Rabu, 6 Mei 2020 lewat telekonferensi. "Bukan hanya oleh lembaga negara seperti DPR dan BPK, tetapi juga oleh seluruh masyarakat."
Sidang Kabinet Paripurna membahas Pagu Indikatif Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2021.
Menurut Presiden Jokowi dalam menangani Covid-19 juga harus memegang teguh transparansi dan akuntabilitas. Ia menegaskan pentingnya menjaga keselamatan seluruh rakyat baik di bidang kesehatan maupun sosial ekonomi.
"Pemerintah harus bergerak cepat. Karena betul-betul situasinya bersifat extraordinary dan memerlukan kecepatan dan ketepatan."
Maka Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri, kepala lembaga, Panglima TNI, serta Kapolri mengerahkan semua tenaga dan energi untuk kendalikan Covid-19 serta dampak yang menyertainya.