Dewan Pers Ajak Media Terus Berkontribusi Menanggulangi Covid-19

Minggu, 3 Mei 2020 20:05 WIB

(dari kiri) Ketua Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers, Asep Setiawan; Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh; Kepala Sub Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik, Kementerian Sosial Erniyanto; dan Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch. Bangun dalam acara Seminar Dukungan Pers untuk Pemberdayaan Disabilitas di Gedung Dewan Pers, Senin 28 Oktober 2019. TEMPO | Rini K

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers mengajak komunitas pers untuk terus berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Ajakan ini disampaikan Dewan Pers bertepatan dengan Hari Pers Internasional yang jatuh pada hari ini, Ahad, 3 Mei 2020.

Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengatakan pengalaman negara lain menangani Covid-19 ditentukan keberhasilan menangani komunikasi. Ia mengatakan pers profesional mesti berperan menjembatani proses komunikasi dan arus informasi.

"Sehingga masyarakat terhindar dari simpang siur tentang skala penyebaran virus dan wacana yang asimetris tentang tingkat kegentingan situasi akibat pandemi," kata Nuh dalam keterangan tertulis, Ahad, 3 Mei 2020.

Maka dari itu, Dewan Pers menyerukan sejumlah hal kepada komunitas pers. Pertama, dia berharap pers mampu membangun atmosfer yang kondusif untuk tumbuhnya empati dan kedisiplinan publik serta mobilisasi sumber daya bangsa dan negara.

Kedua, Nuh mengatakan pers harus tetap berpegang teguh pada tugasnya sebagai kontrol sosial. Dia meminta pers tetap mencermati, mengawasi, dan mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah serta implementasinya.

Advertising
Advertising

"Dalam menyampaikan pemberitaannya, pers harus menjadi rumah penjernih (clearing house) untuk melawan berita bohong (hoax), menjaga dan membangun optimisme publik, mengajak kita semua untuk tetap patuh pada protokol Covid-19 serta meningkatkan kesetiakawanan sosial," kata Nuh.

Nuh juga meminta semua pihak menunjukkan kesungguhan untuk selalu melindungi kehidupan pers yang bebas, independen, profesional, dan bertanggung jawab dari berbagai ancaman atau pembatasan. Dia mengatakan kemerdekaan pers adalah ruh dari demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.

Jika ada masalah terkait liputan atau pemberitaan pers, Nuh mengimbau siapa pun berpegang pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Terakhir, Nuh mengapresiasi kontribusi pihak pers yang melaksanakan kampanye simpatik melawan Covid-19. Misalnya melalui kampanye social distancing, bekerja dari rumah, perlunya cuci tangan, imbauan tak mudik, dan lain-lain.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

41 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

15 jam lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

5 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

6 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya