Epidemiolog UI Ragukan Kriteria Sembuh Covid-19 Versi Gugus Tugas

Minggu, 19 April 2020 09:02 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar statistik epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono, mempertanyakan angka pasien sembuh Covid-19 yang dalam tiga hari ini lebih tinggi dari kematian. “Kriteria sembuhnya apa?” kata Pandu kepada Tempo, Sabtu, 18 April 2020.

Pandu mengatakan, laporan yang disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengenai angka kesembuhan pasien Covid-19 masih belum jelas. Ia mengatakan perlu ada klasifikasi mengenai kesembuhan yang dialami pasien tersebut.

Seharusnya, kata dia, pemerintah memaparkan kriteria kesembuhan. Misalnya, pasien yang sebelumnya mengalami kondisi berat lalu menjadi ringan atau kesembuhan yang dialami mereka yang membawa virus namun tidak memiliki gejala atau gejalanya ringan.

Pasien yang dikatakan sembuh, kata Pandu, bisa juga karena pemeriksaan swab-nya negatif. “Kalau itu dilaporkan dari sekian yang dirawat di rumah sakit yang (kondisi) berat ini sembuh, itu kemajuan. Berhasil hidup keluar,” ujarnya.

Sudah tiga hari terakhir, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut pasien sembuh lebih banyak dari meninggal. Pada Sabtu, 18 April 2020, Gugus Tugas menyebut 24 pasien sembuh sementara meninggal terdata 15 kasus.

Berdasarkan data kumulatif dari Kementerian Kesehatan kasus positif baru tercatat 325 kasus sehingga total mencapai 6.248 kasus, sementara 631 pasien sembuh, dan 535 meninggal dunia.

Advertising
Advertising

Pada Jumat, 17 April 2020, Gugus Tugas melaporkan sebanyak 5.923 kasus infeksi, dengan 607 kasus sembuh dan 520 kasus kematian. Sementara itu, pada Kamis, 16 April 2020, ada 5.516 kasus positif virus Corona, 548 sembuh, dan 496 meninggal.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya