528 Daerah Sudah Realokasi APBD untuk Penanganan Covid-19

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 18 April 2020 07:48 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri telah menerima laporan realokasi dan refocusing anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dari 528 pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19.

"APBD yang telah direalokasi untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 mencapai Rp 56,57 triliun," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochammad Ardian Noervianto, dalam siaran tertulisnya, Jumat, 17 April 2020.

Alokasi APBD ini diprioritaskan untuk tiga pos alokasi, yakni untuk penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penyedia jaring pengaman sosial.

Dari total anggaran yang dialokasikan, sebesar Rp 24,10 triliun atau 42,60 persen untuk pos penanganan kesehatan. Sementara untuk pos penanganan dampak ekonomi, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 7,13 triliun atau 12,60 persen. "Untuk penyediaan jaring pengaman sosial berjumlah 25,34 triliun atau 44 persen dari total anggaran penanganan Covid-19," ujarnya.

Pemerintah Provinsi yang paling banyak mengalokasikan anggarannya untuk penanganan Covid-19 adalah Pemda DKI Jakarta dengan Rp 10,64 triliun. Kemudian Pemda Jawa Barat yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,0 triliun. Provinsi selanjutnya Jawa Timur dengan alokasi Rp 2,39 triliun, Jawa Tengah sebesar Rp 2,12 triliun, dan Aceh sebesar Rp 1,7 triliun.

Advertising
Advertising

Sedangkan lima daerah terkecil yang mengalokasikan anggarannya untuk Covid-19 adalah Provinsi Jambi dengan alokasi Rp 49, 27 miliar, Sulawesi Barat dengan Rp 36,65 miliar, Bengkulu sebesar Rp 30,80 miliar, Nusa Tenggara Barat dengan Rp 23 miliar, dan Maluku Utara dengan alokasi Rp 10,24 miliar.

Di tingkat kabupaten dan kota, pemda yang paling banyak mengalokasikan anggarannya untuk Covid-19 adalah Kota Makassar sebesar Rp 749, 056 miliar. Kemudian Kabupaten Jember sebesar Rp 479,41 miliar, Kabupaten Bogor Rp 384,07 miliar. Selanjutnya Kabupaten Bengkalis Rp 365,46 miliar, Kota Tangerang Rp 349,84 miliar.

Sedangkan 5 kabupaten atau kota yang anggarannya paling kecil untuk alokasi Covid-19 adalah Kota Tual sebesar Rp 3,9 miliar, Kabupaten Nias Rp 3,5 miliar, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Rp 3,3 miliar, Kabupaten Bandung Barat Rp 3,1 miliar, dan Kota Sorong Rp 2,1 miliar.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

4 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya