Kata Pakar soal Rapat Wantiknas via Zoom Disusupi Video Mesum

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 17 April 2020 08:38 WIB

Tips Amankan Aplikasi Video Konferensi Zoom dari Ancaman Zoom Bombing.

TEMPO.CO, Jakarta -Pakar keamanan siber dari CISSReC, lembaga kajian sistem keamanan informasi, Pratama Persadha, menjelaskan penyebab rapat online via Zoom Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) pada Kamis kemarin bisa disusupi video porno. Pratama mengatakan, hal semacam ini sering disebut zoombombing dan terjadi berulang kali di seluruh dunia.

Zoombombing adalah bentuk ancaman pada para pengguna zoom. Para peretas masuk lewat link yang disebarkan maupun celah keamanan yang ada.

"Sekali masuk, para peretas bisa mengirimkan berbagai file dalam meeting tersebut. Hal inilah yang kemungkinan terjadi dalam zoom meeting di Wantiknas," ujar Pratama lewat keterangan tertulis pada Jumat, 17 April 2020.

Baru-baru ini, kata dia, lebih dari 500 ribu akun Zoom, termasuk yang berbayar diperjualbelikan di dark web. Banyak di antaranya adalah akun yang dimiliki oleh pemerintahan dan korporasi besar. Padahal, Zoom sudah mendapatkan berbagai kritikan atas keamanan sejak awal 2020.

Dengan kejadian tidak mengenakkan di rapat Wantiknas, menurut Pratama, sebaiknya jajaran Ring 1 Istana memakai alternatif lain, kemudian meminta Badan Siber dan Sandi Negara untuk memberikan solusi jangka pendek dan jangka panjang terkait dengan keperluan video konferensi.

Untuk jangka pendek, Pratama menilai penyelenggara negara perlu memakai aplikasi yang terbukti aman dan harus zero issues. Untuk jangka panjang, Indonesia harus mempunyai aplikasi video conference buatan anak bangsa yang aman dan bisa dipakai secara luas.

"Pemerintah melalui BSSN maupun Kominfo harus bisa melahirkan aplikasi video conference yang bisa dipakai oleh negara. Sehingga kita tidak tergantung dari luar," ujar dia.

Sebelumnya, Istana menyiasati peretasan dengan memakai aplikasi yang berganti-ganti dalam setiap rapat virtual Presiden Joko Widodo dan para menteri. Biasanya, Istana hanya menggunakan aplikasi Zoom.

"Karena aplikasi yang lalu, begitu dipakai oleh sidang kabinet, semuanya mengunakan aplikasi yang sama. Maka atas koordinasi dengan BSSN kami akan memakai aplikasi-aplikasi yang bergantian supaya tidak bisa dilacak oleh siapa pun," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Rabu, 15 April 2020.

Berita terkait

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

15 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

47 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

26 Februari 2024

5 Tersangka Pornografi Anak Jaringan Internasional Ditahan di Lapas Pemuda Tangerang, Ini Peran Masing-masing

Atas kerjasama dengan FBI, Polres Bandara Soekarno-Hatta memulai penyelidikan kasus pornografi anak itu.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

26 Februari 2024

Kasus TPPO Video Pornografi Anak Jaringan Internasional, KPAI Dampingi 8 Anak Laki-laki di Jabodetabek

KPAI mengimbau kepada orang tua agar waspada praktik pornografi anak dan mencurigai orang asing yang memberi tawaran mencurigakan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

25 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

24 Februari 2024

Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

"Pak Kapolres Berto terima adalah adanya video porno atau konten pornografi yang diduga di dalamnya anak anak Indonesia sebagai pemeran."

Baca Selengkapnya

TikTok Sekarang Tersedia untuk Apple Vision Pro

17 Februari 2024

TikTok Sekarang Tersedia untuk Apple Vision Pro

TikTok sekarang mendukung perangkat Apple Vision Pro, menawarkan pengalaman yang baru dalam bekerja maupun menikmati konten hiburan .

Baca Selengkapnya

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya