Kepri Alokasikan Rp 705,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Minggu, 12 April 2020 14:46 WIB

Sejumlah pengunjung memasuki ruangan instalasi paru tempat isolasi seorang pasien suspect COVID-19 dirawat dan seorang pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Rabu, 11 Maret 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau serta pemerintah seluruh kabupaten dan kota di wilayah itu sepakat untuk mengalokasikan anggaran dalam penanganan pandemi COVID-19 sebesar Rp705,5 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kepri, Naharudin, mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota diperoleh kesepakatan untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. Dasar hukum dalam pengalokasian anggaran tersebut yakni Permendagri Nomor 20 tahun 2020 dan Instruksi Mendagri Nomor 1 tahun 2020.

"Perubahan fokus kegiatan dibutuhkan untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial akibat pandemi COVID-19," ujar Naharudin di Tanjungpinang, Ahad, 12 April 2020.

Naharudin menjelaskan bahwa Pemprov Kepri mengalokasikan dana sebesar Rp167,5 miliar. Dana itu antara lain dialokasikan untuk penanganan kesehatan sebesar Rp60,9 miliar, dampak ekonomi sebanyak Rp52,0 miliar dan jaring pengaman sosial sebesar Rp54,6 miliar.

Sementara Pemerintah Kota Batam mengalokasikan dana sebesar Rp315 miliar untuk penanganan COVID-19. Jumlah terbesar dialokasikan untuk jaring pengamanan sosial sebesar Rp216 miliar. Untuk penanganan kesehatan di Batam Rp27,7 miliar, dana untuk menanggulangi dampak ekonomi sebesar Rp34,3 miliar dan belanja tidak terduga sebesar Rp37 miliar.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kota Tanjungpinang mengalokasikan dana sebesar Rp31,4 miliar dengan rincian penanganan kesehatan Rp10,2 miliar, dampak ekonomi Rp2 miliar dan jaring pengaman sosial Rp19,2 miliar.

Kabupaten Karimun mengalokasikan dana sebesar Rp20,4 miliar dengan rincian untuk penanganan kesehatan sebanyak Rp3,6 miliar, jaring pengaman sosial sebesar Rp6,4 miliar dan belanja langsung sebanyak Rp10,4 miliar.

Kabupaten Bintan mengalokasikan sebanyak Rp65,4 miliar dengan rincian penanganan kesehatan sebesar Rp12,2 miliar, dampak ekonomi Rp53 miliar dan jaring pengaman sosial sebesar Rp200 juta.

Kabupaten Lingga mengalokasikan dana sebesar Rp36 miliar dengan rincian penanganan kesehatan sebesar Rp4,2 miliar, dampak ekonomi Rp600 juta, jaring pengaman sosial Rp6 miliar, anggaran DID Rp5,6 miliar dan antisipasi sebesar Rp19,6 miliar.

Kabupaten Anambas mengalokasikan dana sebesar Rp53 miliar dengan rincian untuk penanganan kesehatan Rp24,4 miliar, dampak ekonomi Rp3,2 miliar dan jaring pengaman sosial sebesar Rp25,4 miliar.

Kabupaten Natuna mengalokasikan anggaran sebesar Rp16,8 miliar dengan rincian penanganan kesehatan Rp15,6 miliar dan jaring pengaman sosial sebesar Rp1,2 miliar.

Naharudin menjelaskan rencana tersebut akan direalisasikan secepatnya karena dibutuhkan pemerintah dalam mengantisipasi berbagai persoalan yang potensial terjadi akibat COVID-19.

Rencana ini dua hari lalu juga sudah disampaikan kepada Plt Gubernur Kepri, Isdianto. Diharapkan rencana ini mendapat respons positif dari DPRD Kepri untuk segera dibahas bersama. "Ini kami prioritaskan sehingga seluruh pemda di Kepri harus mengubah fokus kegiatan sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

20 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya