Direktur Bank Bukopin Tersangka Korupsi

Reporter

Editor

Jumat, 29 Agustus 2008 19:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:

Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Usaha Mikro Kecil Menengah Bank Bukopin Sulistyohadi D. S. sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di perusahaan yang dia pimpin. Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Marwan Effendy, Sulistyohadi diduga berperan dalam korupsi yang merugikan negara senilai Rp 76,34 miliar. "Dia turut bertanggung jawab," kata Marwan, Jumat (29/8).
Sebelumnya, Kejaksaan menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini. Dari sebelas tersangka, sepuluh di antaranya berasal dari Bank Bukopin, yang umumnya berprofesi sebagai analis keuangan. Adapun tersangka yang berasal dari luar adalah Gunawan Ng, Direktur PT Agung Pratama Lestari.

Para tersangka dari Bank Bukopin dinilai lalai karena tak berpegang pada Pedoman Kredit Bank Bukopin. Kelalaian mereka, antara lain, memberikan kredit kepada Gunawan yang tak memiliki pengalaman di bidang pengeringan gabah dan pengadaan gabah dari petani. Gunawan juga dinilai tak memiliki kemampuan keuangan yang baik dan tak memiliki sumber pembiayaan sendiri.

Kasus ini bermula ketika Direksi PT Bank Bukopin memberikan fasilitas kredit kepada PT Agung Pratama sebesar Rp 69,8 miliar pada 2004 yang dikucurkan dalam tiga tahap. Kredit dikucurkan untuk membiayai pembangunan alat pengering gabah drying center pada Bulog Divre Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan, sebanyak 45 unit.

Menurut Marwan, fasilitas kredit yang diterima Gunawan tidak digunakan sebagaimana mestinya. Mesin yang harus dibeli adalah merek Global Gea buatan Taiwan, misalnya. Kenyataanya mesin yang dibeli bermerek Sincui, namun ditempeli merk Global Gea. Akibat pemberian kredit itu terjadi kredit macet di Bank Bukopin sebesar Rp 76,24 miliar.

Anton Septian

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Sadikin Aksa jadi Tersangka Kasus Pidana Perbankan, Ini Kata OJK

12 Maret 2021

Sadikin Aksa jadi Tersangka Kasus Pidana Perbankan, Ini Kata OJK

OJK bakal mengikuti proses hukum setelah Sadikin Aksa ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana perbankan.

Baca Selengkapnya

OJK Akan Naik Banding Atas Putusan PTUN Soal Gugatan Bosowa

19 Januari 2021

OJK Akan Naik Banding Atas Putusan PTUN Soal Gugatan Bosowa

OJK akan mengambil langkah hukum setelah Hakim PTUN mengabulkan gugatan PT Bosowa Corporindo terhadap lembaga keuangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Bos Bukopin Sebut Kookmin Serius Ingin Kantongi 67 Persen Saham

22 Juli 2020

Bos Bukopin Sebut Kookmin Serius Ingin Kantongi 67 Persen Saham

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Rivan Achmad Purwantono menargetkan proses KB Kookmin Bank segera rampung pada Juli ini.

Baca Selengkapnya

BRI Setuju Berikan Bantuan Teknis untuk Bank Bukopin

17 Juni 2020

BRI Setuju Berikan Bantuan Teknis untuk Bank Bukopin

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk setuju untuk memberikan bantuan teknis (technical assitance) kepada PT Bank Bukopin Tbk.

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Kuartal I 2018, Laba Bersih PT Bank Bukopin Naik Menjadi 126,7 M

4 Mei 2018

Kuartal I 2018, Laba Bersih PT Bank Bukopin Naik Menjadi 126,7 M

PT Bank Bukopin Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 126,7 miliar pada triwulan pertama 2018.

Baca Selengkapnya

Bank Bukopin Bagi Dividen 30 Persen dari Total Laba

10 Mei 2017

Bank Bukopin Bagi Dividen 30 Persen dari Total Laba

Bank Bukopin memutuskan untuk membagikan dividen sebanyak Rp
312 miliar atau 30 persen dari total laba bersih perseroan.

Baca Selengkapnya

Bank Bukopin Targetkan Aset Tumbuh 10,3 Persen

12 Februari 2017

Bank Bukopin Targetkan Aset Tumbuh 10,3 Persen

Beragam upaya dilakukan Bank Bukopin untuk mencapai target pertumbuhan bisnis

Baca Selengkapnya