TEMPO.CO, Bandung - 2.766 mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Unpad (Universitas Padjadjaran) Bandung mendapatkan bantuan kuota Internet gratis untuk menunjang kegiatan pembelajaran daring (online) di masa wabah Covid-19.
“Bantuan kuota disalurkan serentak awal April menjelang Ujian Tengah Semester dan Mei nanti,” kata Direktur Keuangan dan Tresuri Unpad Edi Jaenudin pada akhirr pekan ini.
Seperti dikutip dari laman Unpad, penerima bantuan kuota Internet adalah para mahasiswa penerima Bidikmisi serta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi. Kelompok mahasiswa tersebut dinilai paling membutuhkan kuota Internet selama kuliah daring.
Setiap mahasiswa itu dialokasikan Rp 200 ribu untuk dua kali pembayaran. Dananya dari Unpad serta donasi program Unpad Siaga COVID-19 Mengabdi untuk Negeri.
“Bantuan langsung dibayarkan ke operator berdasarkan nomor telepon seluler mahasiswa,” ujar Edi.
Nilai kuota dari tiap operator seluler akan beragam untuk nominal Rp 100 ribu. Unpad berharap setiap operator seluler mendukung dengan memberikan paket kuota internet terbaik untuk mahasiswa.
Rencananya program bantuan kuota Internet diperluas kepada mahasiswa lainnya, terutama yang berpotensi akademik bagus namun kondisi ekonominya kurang baik.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad Riezal I. Pratama mengapresiasi kebijakan itu. BEM berharap bantuan serupa didapatkan seluruh mahasiswa Unpad.