Proyeksi BIN: Kasus Corona Bisa Capai 106 Ribu pada Juli

Jumat, 3 April 2020 06:07 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau proses penyemprotan zat desinfektan di Stasiun Gambir, Kamis 12 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan proyeksi Badan Intelijen Negara terkait jumlah kasus Corona di Indonesia. Doni menyebut proyeksi ini relatif akurat, berkaca dari proyeksi dan angka riil kasus pada Maret.

"Masukan dari BIN, estimasi jumlah kasus di akhir Maret adalah 2.557 dan ini relatif akurat," kata Doni dalam rapat kerja virtual dengan Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 2 April 2020.

Doni mengatakan, kasus Covid-19 diperkirakan mencapai sebanyak 23.307 pada akhir April. Dari data presentasi yang ditampilkan Doni, angka itu terus bertambah hingga Juli mendatang.

Pada akhir Mei, BIN memproyeksikan terdapat 95.451 kasus, kemudian bertambah menjadi 105.765 pada Juni, dan 106.287 pada akhir Juli. Namun, Doni mengatakan bahwa proyeksi ini bisa tak terjadi jika Indonesia melakukan pencegahan serius.

"Ini estimasi," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana tersebut.

Advertising
Advertising

Masih merujuk data BIN, ada 50 kota/kabupaten prioritas dari 100 kabupaten dengan tingkat risiko tinggi. Sebanyak 49 persen di antaranya berada di Pulau Jawa.

Selanjutnya, ada sepuluh provinsi yang mengalami kekurangan fasilitas kesehatan dalam penanganan Covid-19. Sepuluh provinsi itu adalah Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Aceh, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Doni mengatakan salah satu alat kesehatan yang masih diperlukan adalah ventilator. Merujuk data yang disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, saat ini ada 8.000-an ventilator yang tersedia di 2.867 rumah sakit seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta.

"Beberapa perlengkapan seperti ventilator masih memerlukan tambahan cukup banyak. Kami akan bekerja sama dengan beberapa pihak," kata Doni Monardo.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

12 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

18 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

21 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

8 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya