Pandemi Corona, Empat Kelompok WNI Ini Akan Dipulangkan

Selasa, 31 Maret 2020 13:53 WIB

Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong mengukur suhu tubuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 19 Maret 2020. Walaupun PLBN Entikong dan Perbatasan Tebedu Sarawak Malaysia telah resmi ditutup karena mencegah penyebaran Virus COVID-19, namun petugas Imigrasi, Custom and Quarantina (ICQ) serta Kantor Karantina Pertanian (KKP) Entikong dan TNI/Polri masih bersiaga menerima kedatangan WNI yang pulang dari Malaysia ke Indonesia. ANTARA FOTO/Agus Alfian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan ada empat kelompok warga Indonesia atau WNI di luar negeri yang akan pulang ke Indonesia.

“Secara kronologis, skenario pemulangannya, para WNI akan diperiksa terlebih dahulu dari asalnya,” kata Muhadjir dalam konferensi pers, Selasa, 31 Maret 2020.

Muhadjir merinci, kelompok pertama adalah WNI yang bekerja di daratan dengan segala latar belakang jenis pekerjaan, terutama dari Malaysia. Kelompok kedua adalah WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal. Ia menyebut ada sekitar 11 ribu WNI ABK di seluruh dunia.

Kelompok berikutnya adalah jsmaah tabligh yang berada di India dan terakhir kelompok WNI umum yang tidak termasuk kategori manapun.

Kelompok WNI tersebut nantinya harus melalui pemeriksaan identitas lengkap, termasuk tujuan terakhir ketika sampai di Indonesia. Mereka juga harus mendapatkan sertifikat kesehatan dari pihak berwenang di negara keberangkatan.

Advertising
Advertising

“Kepulangan juga diatur sehingga terjadwal dengan baik, secara bertahap dan bisa dikendalikan dengan baik,” kata Muhadjir.

Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi mengatakan kepulangan WNI yang paling menonjol adalah yang dari Malaysia dan ABK. Pekerja migran Indonesia di Malaysia, kata Retno, pulang ke tanah air karena terdampak kebijakan movement control order (MCO) yang diterapkan Malaysia saat pandemi Corona. Sedangkan kepulangan ABK WNI sebagai dampak pemberhentian sementara operasi kapal-kapal pesiar di mana mereka bekerja.

Dari segi jumlah, WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia dipastikan lebih dari 1 juta orang. Sedangkan data yang dihimpun Kementerian Luar Negeri, ABK yang bekerja di kapal-kapal pesiar sekitar 11.838 orang yang bekerja di 80 kapal pesiar. “Jumlah ini mungkin dari waktu ke waktu akan terus bergerak sesuai data yang masuk ke kami,” kata Retno.

Adapun jemaah tabligh Indonesia di luar negeri, Retno belum mendapatkan jumlah pasti. Namun, diperkirakan ada sekitar 1.456 orang, dengan 731 di antaranya berada di India.

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

21 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

2 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya