Sebagian Pasien Corona di Jabar Pindah ke Lokasi Isolasi Baru

Senin, 30 Maret 2020 11:38 WIB

Aparat TNI Kodim 0101/BS dan personil Polresta Banda Aceh melaksanakan patroli dan membubarkan kerumunan warga di Aceh Besar, Aceh, Minggu, 29 Maret 2020. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh memberlakukan jam malam selama dua bulan mulai tanggal 29 Maret hingga 29 Mei 2020 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan saat ini jumlah pasien positif Corona di wilayahnya sudah melewati angka 100 orang. Pihaknya pun merancang skenario untuk perawatan pasien Covid-19, yakni memindahkan sebagian pasien positif tersebut ke luar rumah sakit.

“Pasien-pasien positif, tapi terlihat sehat, tidak bergejala, mulai kita geser ke non rumah sakit,” kata Ridwan dikutip dari siaran podcast Humas Jawa Barat, Ahad, 29 Maret 2020.

Salah satu lokasi pemindahan pasien positif tersebut adalah fasilitas isolasi mandiri di kompleks kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM) Jawa Barat di Jalan Kolonel Masturi Nomor 1, Kota Cimahi. “Pasien-pasien di rumah sakit yang positif, tapi terlihat sehat dan sedang dalam proses penyembuhan tanpa obat, kita mulai geser ke sana. Sehingga rumah sakit kita bisa gunakan khusus untuk pasien yang memang ada gejala dan komplikasi dengan penyakit-penyakit lain,” kata Ridwan.

Di sisi lain, Ridwan mengatakan pemerintah Jawa Barat juga sudah mulai merekrut relawan untuk membantu penanganan pandemi Corona. Rekrutmen relawan akan dibagi dalam tiga tahap.

Tahap pertama adalah relawan untuk membantu sosialisasi dan edukasi warga untuk menekan sebaran virus Corona. Tahap dua adalah relawan untuk membantu pemerintah melakukan verifikasi bagi penerima bantuan sosial bagi warga yang ekonominya terdampak akibat pembatasan sosial yang sedang dilakukan saat ini.

Advertising
Advertising

Pemerintah Jawa Barat saat ini memang tengah mematangkan rencana untuk memberi bantuan Rp 500 ribu per keluarga bagi warga yang ekonominya terdampak pembatasan sosial untuk menekan sebaran virus Corona. “Kita akan memberikan bantuan sekitar Rp 500 ribu pada warga yang terdampak dengan Covid, tentu harus diverifikasi, jangan dibohongi, atau di mainkan. Relawan kita pakai untuk memverifikasi,” kata Ridwan.

Tahap tiga adalah rekrutmen relawan untuk memberi dukungan pada tenaga kesehatan yang merawat pasien Corona. “Pada saatnya, kondisi kapasitas agak membutuhkan dukungan di luar tenaga kesehatan yang proporsional. Jadi fasilitas sudah kita siapkan, relawan sudah kita daftarkan. Mudah-mudahan (pasien corona) tidak bertambah terus dengan jumlah yang sangat banyak,” kata Ridwan.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan pusat isolasi mandiri di kompleks gedung BPSDM disediakan untuk membantu isolasi mandiri bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang belum menunjukkan gejala sakit terpapar Corona. “Misalnya ODP, takut menularkan kepada anak, keluarga, jadi bisa di sini sampai 14 hari,” kata dia.

Berli mengatakan fasilitas isolasi mandiri itu juga akan digunakan untuk merawat sementara pasien Covid-19 yang hasil tes laboratoriumnya sudah berubah negatif. “Misalnya pasien-pasien yang tadinya positif lalu jadi negatif, tapi mereka masih harus dijaga. Karena yang negatif dua kali yang baru boleh pulang, jadi yang negatif baru satu kali dipindahkan ke sini,” ujarnya.

Petugas kesehatan dari RSUD Kesehatan Kerja (RSKK) Jawa Barat dikerahkan untuk mengelola pusat isolasi mandiri tersebut dengan dilengkapi peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk perawatan pasien. Diantaranya 40 perawat, 13 dokter, tenaga medis lainnya, dan petugas farmasi. “Total 150 orang dari RSKK. Penunjang peralatan medis dan nonmedis semua dari RSKK,” kata Berli.

Kepala BPDSM Jawa Barat Muhamad Solihin mengatakan tersedia 500 kamar untuk fasilitas isolasi mandiri di kompleks kantornya di Kota Cimahi tersebut. “Untuk kamar itu ada sekitar 235 kamar. Sementara untuk bungalow, ada 80 bungalow, masing-masing 4 kamar, jadi ada 320 kamar. Jadi pada prinsipnya, kamar-kamar dan fasilitas yang kami siapkan bisa dipergunakan,” kata dia.

Situs Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar mencatat hingga Ahad kemarin pukul 19.00 WIB, warga yang terkonfirmasi positif menderita Covid-19 di Jawa Barat berjumlah 119 orang. Dari jumlah tersebut, 9 diantaranya dinyatakan sembuh, dan 19 orang meninggal.

Kota Bekasi tercatat sebagai daerah dengan kasus positif terbanyak di Jawa Barat dengan 20 kasus aktif. Disusul Kota Depok 16 kasus positif, 3 sembuh, dan 1 meninggal. Selanjutnya Kota Bogor 14 kasus aktif dan 2 kasus positif meninggal. Kabupaten Bekasi 9 kasus positif aktif, 1 sembuh, dan 3 meninggal, Kota Bandung dengan 8 kasus aktif, 4 sembuh, dan 6 meninggal. Seluruhnya terdpat 18 kabupaten/kota yang telah mencatatkan terdpat kasus positif Covid-19 di Jawa Barat.

Jumlah data terakhir untuk kasus Orang Dalam Pemantauan Covid-19 seluruhnya menembus 6.682 orang. Rinciannya, baru 1.950 orang dinyatakan selesai dan 4.732 orang dalam proses pemantauan. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menembus 768 orang, dengan rincian 166 orang dinyatakan selesai dan 562 orang masih dalam proses pemantauan.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya