TEMPO.CO, Surabaya - Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 yang meninggal dunia di Jawa Timur bertambah sebanyak tiga orang. Dengan tambahan tersebut, per hari ini total jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia menjadi tujuh orang.

"Kami juga ikut berduka karena ada tambahan tiga orang yang meninggal. Satu dari Surabaya, satu dari Magetan, dan satu dari Gresik," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Ahad, 29 Maret 2020.

Sementara itu pasien positif Covid-19 meningkat menjadi 90 orang. Dari jumlah itu, 13 di antaranya dinyatakan sembuh. "Hari ini ada lima orang yang tadinya positif kemudian terkonfirmasi negatif. Rinciannya tiga dari Surabaya dan dua dari Malang."

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim jumlahnya naik menjadi 336 dari sebelumnya 307 orang. Peningkatan juga terjadi untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP). Dari sebelumnya 4.568 orang, saat ini melonjak menjadi 5.071 orang.

Melihat peta penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, Khofifah meminta masyarakat Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. "Kita bisa melihat betapa penyebaran Covid-19 di Jawa Timur sangat luar biasa," ujar eks Menteri Sosial itu.

Dari data pasien positif diketahui virus corona tersebar di 18 dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim. Surabaya menjadi wilayah dengan jumlah pasien positif terbanyak, yaitu sebanyak 41 orang. Selanjutnya disusul Kabupaten Sidoarjo 10 orang, dan Kabupaten Magetan 9 orang.